BOJONGGEDE-RADAR BOGOR, Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan memastikan proyek pembangunan Jalan Bojonggede-Kemang (Bomang) terus berlanjut meski bertahap. Namun, kebutuhan anggaran harus dipersiapkan.
Ia pun meminta dinas terkait untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam membantu membiayai proyek jalan tersebut.
Baca Juga: Sempat Terhambat, Proyek Jalan Bomang Dilanjutkan Kembali
“Saya meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat,” kata Iwan saat kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Bojonggede, Rabu (7/12).
Sementara ini, pembangunan jalan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor. Namun, dibutuhkan sekitar Rp1,6 triliun untuk merampungkan Jalan Bomang.
Untuk itu, diperlukan bantuan dari pemerintah pusat untuk membantu menyelesaikam proyek tersebut.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Soebiantoro menjelaskan, saat ini tengah berlanjut pembangunan jalur lambat Jalan Bomang. Hingga awal Desember ini, progres pekerjaan mencapai di atas 70 persen.
Meski demikian, proyek senilai Rp90 miliar tersebut masih mengalami deviasi negatif sebesar 10 persen.
Baca Juga: Pemkab Minta Pusat Bangun Fly Over di Jalan Bomang, Dewan Minta Pemkab Lanjutkan Bertahap
“Saya optimis, jalur lambat Jalan Raya Bomang yang akan tersambung di Desa Susukan bisa digunakan oleh masyarakat pada awal tahun 2023 mendatang. Proyek pembangunannya terus dikebut,” tuturnya.(*)
Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto
