25 radar bogor

Jelang Akhir Tahun, Harga Sembako di Kota Bogor Mulai Meroket

BOGOR-RADAR BOGOR, Harga bahan-bahan kebutuhan pokok di Kota Bogor mulai mengalami kenaikan menjelang akhir tahun 2022. Tak tanggung-tanggung, kenaikan harganya nyaris dua kali lipat.

Salah seorang pedagang sayur, Wahyudi mengaku kenaikan harga mulai terjadi sejak sepekan terakhir. Beberapa dagangannya di Pasar Bogor mengalami kenaikan harga secara signifikan.

Baca Juga: Berenang di Lokasi Syuting Ikatan Cinta Puncak, Segini Harganya

Cabai merah yang semula dipatok Rp24 ribu kini melonjak hingga Rp32 ribu per kilogram. Cabai rawit pun melonjak lebih tinggi hingga mencapai Rp50 ribu per kilogram yang pekan lalu hanya Rp30 ribu. Begitu juga dengan bawang merah yang terus merangkak naik dari Rp28 ribu menjadi Rp35 ribu per kg.

“Tomat belum terlalu mahal sekarang Rp24 ribu per kilogram, tadinya Rp18 ribu, kentang sekarang Rp16 ribu per kilogram kemarin Rp13 ribu,” ujarnya saat ditemui Radar Bogor, Senin (5/12).

Wahyudi mengungkapkan, kenaikan harga berimbas pada berkurangnya jumlah pembeli. Setidaknya 50-60 persen pembelinya berkurang akibat naiknya harga bahan pokok tersebut.

“Pembeli mengeluh semua, karena naik terus,” ucapnya.

Kenaikan juga terlihat pada bahan pokok lainnya seperti telur dan beras. Diakui salah satu penjual telur, Anang Rianto, harga telur mencapai Rp31 ribu per kilogram.

“Naik terus harganya, kemarin Rp30 ribu sekarang Rp31 ribu, yang sebelumnya juga sudah naik,” tuturnya.

Sama halnya dengan harga beras. Salah satu pemilik agen beras, Entis Sutisna mengatakan kenaikan harga mencapai Rp20 ribu per karung.

“Selain naik, kualitasnya berkurang. Kemarin harga Rp8 ribu masih bagus, sekarang sudah kurang bagus,” ungkap pria berusia 44 tahun ini.

Baca Juga: Jelang Nataru, Harga Beras di Kota Bogor Merangkak Perlahan

Meski mengalami kenaikan, stok beras dan telur masih aman. Pembeli juga tidak berkurang karena barang tersebut menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan masyarakat.

Sementara itu, beberapa barang tidak mengalami kenaikan harga. Misalnya bawang putih yang bertahan di harga Rp24 ribu per kilogram, gula Rp14 ribu per kilogram, dan minyak Rp16 ribu per liter. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto