25 radar bogor

Gara-gara BAB, Balita Tewas Dibunuh Pacar Ibunya

Suasana tempat duka sebelum jenazah korban pembunuhan GMM dimakamkan di Posyandu Seroja, Kota Depok, Senin (5/12). (Radar Depok/ Andika Eka)

DEPOK-RADAR BOGOR, Seorang balita perempuan berusia 2 tahun tewas di Kota Depok. Diduga, korban dibunuh oleh pacar ibunya, Y di salah satu kamar apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.

Jenazah korban sudah dimakamkan di Kawasan Cilangkap, Kecamatan Tapos Kota Depok, Senin (5/12). Ayah korban, F, mengetahui anak kandungnya meninggal dari ibunya yang menelepon.

Baca Juga: Tawuran Kelompok di Kota Bogor, Satu Korban Tewas Kena Bacok

“Awal mulai tahu, posisinya saya sedang di tempat kerja dan saya ditelepon oleh ibu saya untuk segera pulang,” ucapnya kepada Radar Depok (Radar Bogor Group), Senin (5/12).

Ia mengatakan, sesaat sampai rumah, ia dikagetkan dengan kabar bahwa anaknya sudah meninggal dunia dengan tragis.

“Orang tua saya mengatakan anak saya sudah tidak ada, langsung saya telepon mantan istri saya. Ternyata, benar anak saya sedang berada di rumah sakit sekitar Pancoran, Jakarta Selatan,” ungkapnya.

Setelah itu, ia langsung mendatangi RS untuk melihat jenazah anaknya.

“Katanya, saat dibawa ke rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal. Diduga dibunuh oleh pacar mantan istri saya,” akunya.

Penyebab pembunuhan tersebut belum dipastikan. Akan tetapi, menurut pengakuan pacar mantan istrinya, akibat anaknya buang air besar (BAB) di atas kasur apartemen itu.

“Setelah melihat pup-nya berantakan, pelaku mendorong anak saya ke kamar mandi dan langsung dihabisi nyawa anak saya,” ucapnya.

Pelaku pembunuhan tersebut berhasil ditangkap sekitar 5 jam setelah kejadian pembunuhan tersebut. Polsek Pancoran juga menginterogasi mantan istrinya untuk dimintai keterangan.

Setelah melihat hasil visum, luka yang dialami anaknya yang baru berusia dua tahun itu berada di bagian belakang. Diduga akibat hantaman benda tumpul.

Baca Juga: Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Parit di Tanah Sareal

“Paling parah, luka terletak di belakang kepala, tulang-tulangnya patah, hasil autopsi diduga karena benda tumpul,” paparnya.

Kejadian tersebut diperkirakan pada pukul 14.00, Sabtu (3/12) siang. Anaknya dilarikan ke Rumah Sakit sekitar Pancoran, beberapa jam setelahnya. Autopsi dilakukan pada Minggu (4/12) pagi. Baru dibawa ke rumah duka, kemarin sore. (radardepok)

Editor: Imam Rahmanto