25 radar bogor

Suwannarut Rengkuh Juara BNI Indonesian Masters 2022

Prize giving BNI Indonesian Masters 2022 Presented by TNE di Royale Jakarta Golf Club, Jakarta Timur, Minggu (4/12). (Dok. BNI)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kemeriahan BNI Indonesian Masters 2022 Presented by TNE berakhir dengan fenomenal. Sarit Suwannarut muncul menjadi juara baru, menggeser banyak pegolf profesional unggulan dunia.

Sebagai sponsor utama, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.atau BNI memberikan apresiasi sekaligus menyampaikan kembali komitmen untuk mendukung cabang olahraga bergengsi Tanah Air ini.

Terlebih, olahraga ini terbukti mampu menarik perhatian dunia serta mendatangkan banyak pegolf internasional. Pegolf Indonesia pun terbukti mampu bersaing dan memunculkan banyak pegolf potensial yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Baca Juga: BNI dan Bank Jatim Bersinergi Support Ekonomi Digital di Jawa Timur

Sebagai informasi, Sarit Suwannarut tampil sebagai juara. Peringkat dunia pegolf Thailand ini pun bakal melejit, seiring dengan suksesnya di tur yang menjadi penutup ajang International Series ini. Pekan ini, Suwannarut ada di peringkat 827 dunia.

Acara Prize Giving BNI Indonesian Masters 2022 Presented by TNE dihadiri langsung oleh Founder Indonesian Master & Chairman of Asian Tour Jimmy Masrin, President Director BNI Royke Tumilaar, Chairman PT Tunas Niaga Energi (TNE) Jubilant Arda Harmidy, Commissioner & CEO of Asian Tour Cho Minn Thant, dan President Director Royale Jakarta Golf Club Hendro Sutandi di Royale Jakarta Golf Club, Halim, Jakarta Timur, Minggu (4/12).

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar merasa bangga atas keikutsertaan perseroan dalam ajang olahraga bergengsi ini. Terlebih, BNI Indonesian Masters merupakan olahraga yang ditunggu-tunggu setelah dua tahun absen akibat pandemi COVID-19.

Keikutsertaan BNI sebagai salah satu pendukung utama ajang ini adalah untuk mendorong branding Go Global BNI. Saat ini, BNI telah memiliki 8 outlet luar negeri yang tersebar di berbagai negara.

“Suatu kehormatan menjadi bagian dari BNI Indonesian Masters. Apalagi di masa pandemi, pecinta golf di Indonesia semakin banyak, dan kini saatnya menyuguhkan tontonan yang menarik,” ujarnya lewat keterangan diterima Radar Bogor, Minggu (4/12).

Royke melanjutkan, Indonesian Masters memiliki penggemar kelas atas dari dunia korporat dan komersial, yang merupakan target BNI. Selain jumlah pemirsa televisi regional yang besar, ini juga termasuk diaspora Indonesia dan ekspatriat.

“Kami membuka kesempatan luar biasa bagi perusahaan untuk terhubung dengan berbagai klien kami di pasar global. Tak lupa kami ucapkan selamat kepada pemenang BNI Indonesian Masters tahun ini,” kata Royke.

BNI Indonesian Masters presented by TNE tahun ini dihadiri oleh juara Indonesian Masters pada tahun-tahun sebelumnya seperti Lee Westwood (mantan pegolf Nomor 1 Dunia dan juara Indonesian Masters 2011, 2012, dan 2015), Bernd Wiesberger (juara Indonesian Masters 2013), Anirban Lahiri (juara Indonesian Masters 2014), Poom Saksansin (juara BNI Indonesian Masters 2016 dan 2018), dan Jazz Janewattananond (juara BNI Indonesian Masters 2019).

Selain itu, turnamen tahun ini juga diikuti oleh berbagai pegolf dunia di antaranya juara major US Open 2010 Graeme McDowell dan pegolf LIV Golf Chase Koepka.

Turnamen BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi disiarkan secara langsung di seluruh Asia melalui platform TV dari Asian Tour, yang disaksikan lebih dari 750 juta keluarga di lebih dari 200 negara serta menampilkan Indonesia sebagai destinasi golf dunia ke masyarakat internasional.

Diikuti para pegolf elite dari Asian Tour dan dunia internasional, serta para pemain terbaik tuan rumah, yang akan bertarung dalam memperebutkan total hadiah USD1,5 juta atau sekitar Rp23,5 miliar (kurs Rp15.700).

Tahun ini, penyelenggaraan turnamen terasa lebih prestisius karena mengalami peningkatan hadiah, dari USD750 juta menjadi USD1,5 juta. Hal tersebut tak terlepas dari status turnamen sebagai bagian rangkaian seri turnamen bertajuk “International Series” musim ini.

Kevin Caesario Akbar, satu-satunya wakil Indonesia yang lolos cut off di Turnamen Indonesian Masters tahun ini, berada di urutan secara keseluruhan sejak putaran awal.

Kevin mengaku permainannya masih dalam ranah yang diperkirakan. Dia mementingkan fokus dalam setiap pukulan demi hasil yang optimal.

Lebih lanjut, Kevin pun mengaku senang BNI kembali menjadi pendukung utama Indonesian Masters.

“Ini sangat bermanfaat bagi kami para pegolf lokal. Pergelaran di tanah air, memberi peluang bagi para pegolf mendapat kesempatan tampil. Saya berharap BNI terus member dukungan,” komentar Kevin.

Baca Juga: Tanggap Bencana, BNI Bersama BUMN Gotong Royong Bantu Warga Cianjur

Kevin yang terjun ke kancah profesional sejak 2019, mengaku sebenarnya bisa lebih baik. Tapi, beberapa kali gagal dalam berusaha save par, terutama di 9 hole terakhir. Cuma, ia terhibur karena pukulan put-nya masuk, setidaknya ia terjebak untuk menambah bogey.

Kelelahan fisik dikatakan Kevin sebagai salah satu masalah. Tapi, ini bukan dirinya tak menjaga kebugaran tubuhnya. Melainkan, perjalanan tur ke tur memang membuat tenaganya terkuras.

“Faktor mempertahankan kebugaran fisik ini jadi salah satu yang faktor yang harus saya cermati, agar kedepan tidak lagi menjadi halangan,” tukas pegolf kelahiran 24 Februari 1998 ini.(*/adv)

Editor: Imam Rahmanto