25 radar bogor

Polri Jaga Kebutuhan Gizi dan Makanan Korban Gempa Cianjur

gempa cianjur
Kerusakan yang signifikan pada bencana gempa bumi di Cianjur.

CIANJUR-RADAR BOGOR Polri berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik kepada para pengungsi gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Salah satu aspek yang diperhatikan adalah gizi dan kualitas makanan.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, selama bencana tidak boleh mengandalkan makanan instan seperti mie instan. Sebab kandungan gizinya dianggap kurang.

Pengungsi bencana tidak cukup mendapatkan sumber energi, namun juga diperlukan zat gizi lainnya seperti vitamin dan mineral yang berfungsi meningkatkan imunitas. Selain itu, juga membutuhkan makanan yang praktis dan mudah disiapkan.

“Jadi, kalaupun terpaksa harus mie instan, perlu dilengkapi dengan banyak sayuran berwarna dan sumber protein seperti telur dan susu,” ujar Ibrahim kepada wartawan, Jumat (2/12).

Baca Juga:Proses Pencarian Korban Gempa Di Cianjur Trus Berlangsung

Kebutuhan zat gizi dalam keadaan bencana di mana penuh dengan trauma, stres, dan ketakutan akan semakin meningkat. Karena itu makanan-makanan yang bergizi bisa memperbaiki mood dan menenangkan fikiran sangat diperlukan.

“Polri tetap menjaga kebutuhan gizi dan kualitas makanan bagi para pengungsi, korban bencana gempa bumi Cianjur,” jelasnya.

“Jika terbatas dengan bahan pokok untuk membuat makanan kaya gizi, disarankan memanfaatkan yang ada di sekitar tempat pengungsian,” imbuhnya.

Menurut Ibrahim, tidak masalah memberikan bantuan berupa bahan pokok makanan segar bagi korban pengungsian. Cianjur sendiri terkenal dengan sentra pertanian sayur-sayuran.

Baca Juga:Tim DVI Polri Selesai Identifikasi 151 Jenazah Korban Gempa Cianjur

Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB. Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Getaran gempa dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor dan wilayah di Jawa Barat lainnya. BMKG memastikan gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Cianjur, bencana alam ini telah merenggut jiwa sebanyak 328 orang. Sedangkan hampir 2 ribu lainnya luka-luka. Kemudian jumlah pengungsi mencapai 58 ribu orang. (JPG)

Editor : yosep/adli-pkl