BOGOR-RADAR BOGOR, Jembatan Otista Kota Bogor akan dibongkar total dan dibangun ulang pada 2023 mendatang. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan yang menjadi bagian dari jalur Sistem Satu Arah (SSA) itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan Pemkot Bogor telah melakukan pembahasan dengan Paspampres, Istana Kepresidenan Bogor, Polresta Bogor, dan Dishub Kota Bogor terkait rencana rekayasa arus lalu lintas.
Baca Juga: Tahun Depan SSA Ditiadakan, Begini Rute Penggantinya
Ia menyebutkan, konsultan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) menyampaikan ada lima alternatif re-routing berserta kajian-kajiannya. Namun, dipilih dua alternatif yang akan disampaikan ke Wali Kota Bogor.
“Nanti dari pertimbangan segala macam dari hasil rapat dan sebagainya, itu nanti Pak Wali yang menentukan yang mana. Setelah itu oke, nanti kita publikasikan karena harus ada kepastian dulu,” kata Syarifah, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, keputusan terkait alternatif rekayasa lalu lintas belum langsung diputuskan lantaran masih banyak waktu hingga April mendatang. Saat ini, pembangunan Jembatan Otista masih memasuki tahap lelang Manajemen Konstruksi (MK).
Oleh karena itu, pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti, arus lalu lintas di jalur SSA masih normal. Penutupan akan dilakukan ketika pembangunan mulai dikerjakan.
Menurut Syarifah, pihaknya belum bisa menjelaskan dua alternatif rekayasa lalu lintas yang akan disampaikan ke Wali Kota Bogor. Sebab hal itu akan menimbulkan berbagai persepsi publik.
“Jadi, itu tidak disampaikan sekarang. Karena kalau disampaikan sekarang nanti ada pendapat lagi, gini-gini. Padahal itu belum menjadi keputusan. Jadi biarlah itu menjadi hasil dari rapat tadi. Biar Pak Wali Kota yang menentukan,” ucapnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, mengatakan kemungkinan rekayasa lalu lintas akan dibahas lebih lanjut usai libur Nataru 2023. Ia pun belum mengetahui bagaimana skema rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan.
Baca Juga: Otista Bakal Ditutup, Pengamat Sarankan SSA Tetap Jalan
Namun, ia memastikan, jalur VVIP sebisa mungkin tidak akan terganggu. Lantaran di sekitar jalur SSA terdapat Istana Kepresidenan Bogor.
“Ya kita nggak tahu SSA akan dibuat dua arah apa belum, belum ada rapat. Nanti dari pengembangnya dulu,” tutupnya.(*)
Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto
