25 radar bogor

Viral, Korban Dugaan Pelecehan Curhat di Medsos, Pelakunya Atasannya Sendiri

Ilustrasi oknum guru SMPN 1 Cigombong terduka pelaku asusila.
Ilustrasi oknum guru SMPN 1 Cigombong terduka pelaku asusila.

SENTUL-RADAR BOGOR, Curahan hati (curhat) seorang MC di Bogor yang mengaku jadi korban pelecehan oleh oknum atasannya sendiri viral di media sosial.

Kisah pilu tersebut diceritakan oleh sahabatnya atas izin dari korban dugaan pelecehan seksual.

Baca Juga: Kasus Pemerkosaan Pegawai Kemenkop, Polresta Bogor Gelar Perkara Pekan Depan

Curhatan tersebut diunggah oleh akun Instagram @tubagusagnia dalam Instastory beberapa jam lalu. Dalam curhatan tersebut ia menceritakan detail kejadian pelecehan seksual yang menimpa sahabatnya itu. Curhatan tersebut terbagi dalam tujuh instastory.

“Sabtu 26 November 2022 aksi bejadnya dilakukan. kebetulan saya bersama tiga orang tim dicabut menjadi tim di salah satu weeding organizer lain. Event kami ada di Sentul. Dihari bersamaan. Pelaku mengajak korban untuk menjadi LO-MC,” tulisnya.

“Korban mengiyakan karena rasa profesional bawahan terhadap atasan. Korban diminta datang pukul 06.30 pagi ke kosan pelaku yang juga basecamp tim kami. Dengan alasan ingin briefing untuk event. Korban mengiyakan ajakannya,” sambungnya.

“Dalam hal itu korban tidak tahu bahwa acara pukul 13.00 wib. Disitu kelakukan bejadnya terjadi. Korban bersaksi dipaksa dan tidak bisa berbuat apapun karena kaget dan tenaga pelaku lebih kuat,” lanjut Instastory itu.

Dalam unggahan tersebut juga menceritakan betapa bejatnya pelaku. Bahkan setelah melakukan pelecehan seksual, korban masih diminta pelaku untuk tetap bekerja sebagai MC. Korban pun dikatakan depresi dan terpukul. korban.

“Setelah kejadian, korban masih diminta untuk kerja profesional menjadi LO-MC di Bogor Icon dari pukul 11.30-16.00 WIB. Saya yang sedang event di Sentul bergegas menjemput korban setelah event selesai. Sepanjang jalan sampai malam, korban hanya menangis dan tidak berani untuk speak up ke siapapun. Korban berani bercerita dan saya antarkan pulang,” tulisnya lagi.

Baca Juga: Kasus Pemerkosaan Pegawai Kemenkop UKM, Mahfud MD: Cabut SP3, Perkara Dilanjutkan

Dalam Instastory tersebut juga dijelaskan bahwa pelaku bukan hanya sekali melakukan aksi bejadnya itu. Ada banyak korban serupa yang dirudapaksa oleh pelaku

“Dulu pas saya selidiki, korban yang saya konfirm 22 orang. Itu per Maret 2020,” unggahan chat dalam instastory @tubagusagnia_. (*)

Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto