25 radar bogor

Tak Kunjung Dibayar, TPPAS Lulut-Nambo Disegel Kontraktor

TPPAS Lulut-Nambo
TPPAS Lulut-Nambo di Kecamatan Citeureup, dan Klapanunggal Kabupaten Bogor, disegel sejumlah kontraktor pada Rabu (30/11/2022).

KLAPANUNGGAL-RADAR BOGOR, Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah atau TPPAS Lulut-Nambo di Kecamatan Citeureup, dan Klapanunggal Kabupaten Bogor, dipastikan bakal kembali mangkrak. Pasalnya, TPPAS tersebut disegel sejumlah kontraktor pada Rabu (30/11/2022).

Baca Juga : Pemkab Bogor Tolak TPPAS Lulut Nambo Beroperasi

Aksi penyegelan dan demo TPPAS Lulut-Nambo tersebut dilakukan oleh sejumlah kontraktor yang belum dibayarkan oleh pihak investor atau pengelola.

Pantauan Radar Bogor para pendemo membentangkan spanduk raksasa sepanjang 10 meter berisikan penutupan TPPAS Lulut-Nambo.

“Lokasi TPPAS Lulut-Nambo Bogor sementara ditutup. Menunggu pihak pengelola/investor melunasi pembayaran pada pihak kontraktor PT Cahaya Fajar mitratama (CFM), PT Delta Saut Siagian dan PT Bumi Beam Center,” tulis spanduk pemblokiran tersebut.

Adapun untuk hutang PT Jabar Bersih Lestari (JBL) yang harus dibayarkan kepada kontraktor yakni, sebesar Rp3,1 miliar kepada PT CFM, kemudian kepada PT Delta Saut Siagian sebesar Rp6,7 miliar dan PT Bumi Beam sebesar Rp8,5 miliar.

Ditemui di lokasi, Kuasa Hukum PT CFM, Marjohan Panjaitan membenarkan adanya aksi demo dan penyegelan TPPAS Lulut- Nambo tersebut.

“Hari ini kami melakukan pemagaran (pemasangan segel spanduk) dengan harapan pengelola serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bisa turun tangan mengatasi permasalahan ini,” katanya kepada Radar Bogor Rabu (30/11/2022).

Perihal sampai kapan aksi penutupan TPPAS Lulut-Nambo, Marjohan menegaskan sampai adanya pembayaran yang dilakukan oleh pengelola terhadap kontraktor. “Hak kita dibayar, kita cabut plang ini,” paparnya.

Baca Juga : Mulai Dibangun, TPPAS Lulut Nambo Ditargetkan Beroperasi Awal Tahun Depan

Dikonfirmasi Humas PT JBL, Rilo mengatakan pihaknya saat ini menunggu manajemen dan direksi dalam permasalahan tersebut.

“Nanti biar manajemen dan direksi untuk selanjutnya. Kita Masih menunggu pimpinan,” katanya kepada Radar Bogor Rabu (30/11/2022). (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep