BOGOR-RADAR BOGOR, Pengumuman juara ajang bergengsi Bogor Innovation Award sebagai pengganti Kreativitas Urang Bogor tahun 2022, dilaksanakan di IPB Convention Center Mall Botani Square.
Baca Juga : Tim Handball Putri SMP IT BBS Raih Juara ke-2 se-Bogor Raya
Acara dihadiri jajaran muspida dan sebagian kepala dinas yang ada di jajaran Pemkot Bogor, serta tamu undangan dari Kemendagri, BRIN, Perwakilan Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Ajang Bogor Innovation Award mulai dari tingkat SMP, SMA/K, perguruan tinggi, masyarakat umum dan tahun ini juga dilombakan untuk lingkungan ASN Pemkot Bogor.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan bahwa setiap inovasi, setiap penemuan baru harus didukung dengan menciptakan kultur yang saling terkait, sehingga penemuan baru tadi tidak menjadi sia-sia.
Untuk itu negara harus hadir termasuk dalam segi pembiayaannya. Langkah itu dalam lingkup Kota Bogor sudah dilaksanakan yaitu dengan membantu mematenkan setiap penemuan dari masyarakat yang ada di Kota Bogor.
Sementara itu, sebagai salah satu juara dalam Ajang Bogor Innovation Award, SMPIT Bina Bangsa Sejahtera menampilkan produk briket dari daun. Lingkungan BBS yang dipenuhi pepohonan menghasilkan limbah daun yang sangat berlimpah.
Dari sinilah ide itu timbul. Dengan memanfaatkan teknologi pembakaran sederhana jadilah briket daun. Pada saat presentasi, poin utama yang ditanyakan juri jika diproduksi massal, berapa harga jualnya? Pertanyaan ini sebenarnya untuk mendorong agar inovasi ini dilanjutkan dan menghasilkan uang serta bisa menginspirasi masyarakat luas.
Sementara SMAIT Bina Bangsa Sejahtera dari lima produk, satu produknya meraih Juara Harapan 1 dengan inovasi Lilin Aroma untuk mengusir nyamuk. Ini tentunya sangat bermanfaat untuk mengurangi penyakit demam berdarah.
Kepala SMPIT BBS Syabar Suwardiman yang hadir pada kesempatan pemberian penghargaan Bogor Innovation Award menyatakan bersyukur karena kerja keras anak-anaknya meraih juara.
“Saya mengikuti kegiatan anak-anak, dari awal hampir frustasi karena gagal untuk pengeringan daun, kemudian bagaimana supaya daun tadi bisa dibentuk seperti arang, bahan pengikatnya, namun semua kesulitan itu akhirnya dapat diatasi dan meraih juara Harapan 1. Ini juga untuk pendorong di tahun depan, mudah-mudahan bisa meraih yang lebih baik,” tuturnya.
Baca Juga : Youth Climate Camp, Siswa SMP IT BBS Masuk Nominasi Penghargaan
Sementara, Ratu perwakilan siswa SMPIT Bina Bangsa Sejahtera menyatakan bangga dan bahagia bisa menjadi bagian dari tim juara. Meskipun tidak meraih juara 1, ia tetap bangga mengingat perjuangannya mewujudkan briket arang daun. Senada dengan kepala sekolah, ia optimis tahun depan bisa meraih hasil yang jauh lebih baik.
Sebagai pamungkas Kepsek SMPIT BBS menyampaikan terima kasih kepada Pembina, para guru dan orang tua, serta seluruh pemangku kepentingan BBS yang telah mendukung anak-anak sehingga meraih Juara Harapan Satu. (*/adv)
Editor : Yosep
