BOGOR-RADAR BOGOR, Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) Kota Bogor menggelar sosialisasi aplikasi Sistem Operasional Layanan Usaha dan Sarana Promosi (Solusi) di Mall BTM, Senin (28/11).
Sebanyak 120 pelaku UMKM dari Komunitas UMKM Klinik Untuk Menciptakan Usaha Unggul (Kumpul) hadir pada kesempatan tersebut.
Baca Juga: Tim Kepmas UI Latih Pemasaran Digital Pelaku UMKM Parung Panjang
Kepala Bidang UMKM Diskopdagin Kota Bogor, R Medi Sandora menjelaskan, sosialisasi tersebut dilakukannya agar para pelaku UMKM dapat mengenal dan mengoperasikan Aplikasi Solusi.
Aplikasi yang sudah diluncurkan sejak tahun 2020 ini merupakan sarana yang digunakan untuk memudahkan interaksi antara dinas dengan UMKM. Lewat aplikasi Solusi para pelaku UMKM dapat bertanya segala mengenai usaha.
“Pertanyaan itu nantinya akan dijawab oleh dinas ataupun para pendamping sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi dengan mudah,” tuturnya dihubungi Radar Bogor, Senin (28/11).
Medi menuturkan, Aplikasi Solusi juga berfungsi sebagai tempat pembaharuan data UMKM. Usaha-usaha baru yang dilahirkan masyarakat selanjutnya akan didata oleh aplikasi ini dan mendapat surat keterangan binaan dari Diskopdagin.
Ia menilai, kehadiran Aplikasi Solusi akan sangat membantu pemerintah dan masyarakat. Sebab hingga saat ini terdapat 68.000 UMKM yang tumbuh di Kota Bogor.
“Akan sangat sulit kalau kita datangi satu-satu. Maka dari itu apabila ada UMKM yang tidak mengikuti pelatihan, materi pelatihannya bisa diupload di aplikasi ini. Kemudian juga berita-berita mengenai seputar UMKM bisa didapatkan oleh masyarakat,” bebernya.
Baca Juga: Publikasi Kinerja DPPKB Kota Bogor Tahun 2022
Oleh karena itu, Medi mengatakan pihaknya akan terus menggelar sosialisasi Aplikasi Solusi di setiap kecamatan yang ada di Kota Bogor. (*)
Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto
