BOGOR-RADAR BOGOR, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menggelar Tapera Property Expo (TPE) 2022 di dua kota yaitu Bogor (Jawa Barat) dan Jember (Jawa Timur). TPE 2022 Kota Bogor akan dilaksanakan di Lippo Ekalokasari selama sepekan, yakni Senin–Minggu (28/11 – 4/12) mendatang.
Menurut Adi Setianto, Komisioner BP Tapera tujuan dari pelaksanaan TPE ini adalah untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai program pembiayaan perumahan.
TPE 2022 akan diikuti oleh 10 bank penyalur yaitu Bank BTN, BTN Syariah, BNI, Mandiri, BRI, BSI, BJB, BJB Syariah, BPD Jatim dan BPD Jatim Syariah dan 25 pengembang perumahan subsidi.
Baca Juga: Komisi I DPRD: Ratusan Perumahan Belum Serahkan PSU, Nilainya Triliunan
Selain itu, edukasi mengenai tugas dan fungsi BP Tapera sebagai lembaga yang menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan untuk pembiayaan perumahan yang layak dan terjangkau bagi MBR.
Adi berharap, melalui kegiatan ini juga tercipta sinergitas BP Tapera dan stakeholder dalam pemenuhan rumah subsidi bagi masyarakat. Dengan begitu, tercapai target realisasi penyaluran dana FLPP dan Tapera yang dikelola oleh BP Tapera.
“Kami menargetkan di tiap kota 3 ribu pengunjung akan mendatangi Tapera Property Expo 2022 yang terdiri dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), PNS, Pekerja Mandiri dan Pekerja Informal serta terlaksananya 1.500 akad kredit massal,” optimis Adi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah berterima kasih karena telah memilih Kota Bogor sebagai pelaksanaan pameran perumahan subsidi terbesar dan pertama sekali.
“Bogor salah satu interland-nya Kota Jakarta sebagai ibu kota. Pameran ini sangat membantu warga Bogor untuk dapatkan informasi rumah,” ujarnya.
Pemkot Bogor akan mendukung dengan mempromosikan kegiatan tersebut. Tak hanya itu, pemkot juga mendukung dengan mempromosikan kegiatan pameran dan memperbaiki transportasi yamg baik.
Pembukaan pameran juga dihadiri Direktur Pelaksana Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Haryo Bekti Martoyoedo. Dalam sambutannya, ia mengapresiadi BP Tapera dan semua mintra sudah menyelenggarakan kegiatan berupa pameran rumah bersubsidi.
“Bisa berjalan baik, sebagai media mempertemukan semua unsur, suplay dan demand. Ada perbankan, pengembang, penyalur, dan unsur lain,” terang Haryo.
Haryo berharap rumah sebagai hunian pertama menjadi fasilitas terbaik untuk masyarakat dengan bantuan pengembang dan perbankan. Diharapkan pengembang juga memikirkan dan mempertimbangkan kualitas rumah menjadi prioritas, tidak hanya kuantitas.
Pameran juga ditandai dengan pemukulan gendang dan pemotongan pita oleh Adi Setianto,Haryo Bekti Martoyoedo, Syarifah Sofiah, serta perwakilan perbankan, dan asosiasi.
Baca Juga: Heboh Video Polisi Bogor Mesum di Kantor, Diklarifikasi Sakit Demam
Untuk TPE 2022 di Kota Jember akan dilaksanakan pada 13-19 Desember 2022 mendatang. Kedua kota dipilih karena beberapa pertimbangan. Diantaranya, ketersediaan rumah subsidi terbesar berdasarkan data ketersediaan rumah subsidi di aplikasi Sikumbang, data penyaluran FLPP, dan data eligible PNS dalam portal Sitara.
Sekira 20 gerai pemasaran berbagai kelas perumahan, mulai dari rumah subsidi di kisaran Rp180 juta hingga rumah dengan biaya cukup tinggi sekitar Rp500 juta.(mer/adv)
Editor: Imam Rahmanto
