BOGOR-RADAR BOGOR, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat mengeluarkan analisis cuaca satu minggu terakhir, Minggu (27/11). Prakiraan cuaca dengan hujan ekstrem masih akan menyambangi wilayah Kabupaten dan Kota Bogor dalam pekan ini.
Kepala Stasiun Iklim (Staklim) BMKG Jawa Barat, Indra Gustari menjelaskan, dalam satu minggu terakhir, beberapa fenomena masih berpengaruh terhadap penambahan uap air dan pembentukan awan serta peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Jawa Barat (Jabar). Diantaranya seperti kondisi muka laut di sekitar Jawa Barat diprakirakan masih relatif hangat.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat di Bogor Sore Ini
“Selain itu, indeks Nino juga masih mengindikasikan periode La Nina, masih adanya pola siklonik di Samudera Hindia sebelah barat pulau Sumatera, dan labilitas atmosfer di sebagian wilayah Jabar diprakirakan akan berada pada kategori labil sedang yang mendukung terhadap pertumbuhan awan konvektif,” paparnya lewat keterangan diterima Radar Bogor, Minggu (27/11).
Pada umumnya, angin yang melewati wilayah Jabar dari arah tenggara hingga barat daya. Terdapat tekanan rendah (Low) di sekitar Australia bagian utara menyebabkan terbentuknya daerah belokan dan perlambatan angin yang melewati wilayah Jabar.
“Kondisi ini mendukung suplai awan-awan hujan diantaranya di wilayah Jawa Barat. Kondisi global dan regional tersebut didukung pula oleh labilitas atmosfer di sebagian wilayah Jabaryang berada pada kategori labil ringan hingga sedang yang mendukung pertumbuhan awan konvektif di sebagian wilayah Jabar,” paparnya.
Indra menambahkan, berdasarkan monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) dan Analisa Curah Hujan Dasarian II November 2022 umumnya masuk dalam kriteria HTH sangat pendek (1-5 hari tanpa hujan) dan sebagian kabupaten dan kota masih turun hujan, serta hanya 14 persen wilayah yang curah hujannya kurang dari 50mm per dasarian.
Baca Juga: Gempa di Kota Bogor, BMKG: Bagian dari Sesar Aktif
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap peningkatan potensi terjadinya hujan lebat dan angin kencang pada siang hingga menjelang malam hari.
“Kondisi tersebut ditandai dengan pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB yang mengakibatkan pembentukan awan konvektif dengan dasar awan yang gelap, puncak awan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (awan jenis Cumulonimbus),” ungkapnya. (*/mam)
Berikut prediksi cuaca satu minggu ke depan (28 November – 4 Desember 2022)
Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terdapat di sebagian kabupaten dan kota di wilayah Jabar untuk sepekan ke depan.
Sedangkan, potensi hujan sangat lebat hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/ petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah berikut.
Senin, 28 November 2022
Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, kKabupaten dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya
Selasa, 29 November 2022
Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, kabupaten dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar
Rabu, 30 November 2022
Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Subang
Kamis, 1 Desember 2022
Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Subang, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kabupaten Sumedang, Kab Majalengka, Kab Indramayu
Jumat, 2 Desember 2022
Kabupaten Garut
Sabtu, 3 Desember 2022
Kabupaten Garut
Minggu, 4 Desember 2022
