25 radar bogor

Tenda ke Tenda, GAN Periksa Kesehatan Korban Gempa Cianjur

Gerakan anak negeri
Gerakan Anak Negeri (GAN) menyusuri tenda-tenda pengungsian di Kampung Salakawung, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Minggu (27/11). (Metropolitan/ Giffar)

BOGOR-RADAR BOGOR, Gerakan Anak Negeri (GAN) kembali memulai aksinya di Kampung Salak Kawung, Desa Sarampad, Minggu (27/11). Tenda darurat disambangi satu per satu di wilayah Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur itu.

Baca Juga: Seminggu, Sudah 276 Gempa Susulan Guncang Cianjur

Para relawan GAN menyusuri tenda darurat yang berada di Kampung Salakawung untuk benar-benar menemui satu per satu para korban gempa Kabupaten Cianjur. Pembukaan posko kesehatan dinilai kurang efektif mengingat kebanyakan korban di Kampung Salakawung adalah lanjut usia (lansia) sehingga sulit untuk berjalan.

Ada pula korban lainnya yang cedera di bagian kaki sehingga sulit untuk berjalan menghampiri posko Gerakan Anak Negeri yang sebelumnya sudah dibuka.

“Kita sebelumnya sudah membuka posko. Namun hanya sedikit yang datang. Jadi kita putuskan untuk susuri satu-satu tenda di sini,” ujar Koordinator GAN Omer Ritonga, Minggu (27/11).

Menurut tokoh masyarakat Kampung Salak Fahrudin, dirinya membuat pengungsian tenda darurat pas terjadinya gempa, Senin (21/11) lalu. Saat ini jumlah warga yang mengungsi mencapai 302 orang yang terdiri dari tiga RT di dalamnya.

Menurutnya, 302 warga yang berada di pengungsian kebanyakan sakit gatal dan mata. Dikarenakan juga tenda pengungsian sangat kekurangan air bersih.

Baca Juga: DPD IKM Kota Bogor Salurkan Bantuan ke Korban Gempa Cianjur

“Ada diare, gatal-gatal sih paling banyak. Alhamdulillah ada relawan (GAN) kesini ngecek kesehatan warga. Saya harap makin membaik kesehatan semua,” ungkap lelaki berusia 42 tahun ini. (metropolitan/far).

Editor: Imam Rahmanto