25 radar bogor

Ramai Bantuan Logistik untuk Cianjur, Macet dan Penyaluran Tersendat

Jalan menuju sejumlah posko pengungsian Kabupaten Cianjur mengalami kemacetan parah, Minggu (27/11). (Radar Bogor/ Rivaldi)

BOGOR-RADAR BOGOR, Bantuan untuk korban gempa di Cianjur melimpah ruah. Hal itu mengakibatkan kemacetan panjang di sekitar posko, baik di sepanjang Jalan Nasional maupun desa-desa, Minggu (27/11).

Kemacetan di Jalan Babakan Karet pun tidak terhindarkan. Kemacetan panjang itu membuat kendaraan angkutan logistik maupun relawan sulit bergerak.

Baca Juga: Empat Hari Bantu Korban Gempa, Gerakan Anak Negeri Tembus 10 Titik

Jarak yang ditempuh biasanya 30 menit membengkak menjadi 3 jam. Salah satu penyebabnya, karena banyak relawan yang mengantarkan bantuan ke Cianjur, Minggu (27/11).

“Relawan Gerakan Anak Negeri yang akan menyalurkan bantuan ke pengungsi di arah Gunung Manangel, Perbatasan Kecamatan Cianjur dan Kecamatan Cugenang di Utara Cianjur jadi terhambat dan tidak bisa dilakukan,” terang Koordinator GAN, Omer Ritonga.

Padatnya mobil yang masuk ke lokasi yang melewati jalan desa yang sempit membuat mobil berhenti. Kendaraan terpaksa mundur dan barang bantuan diserahkan ke perangkat Desa Wawan di pinggir jalan.

“Jalan satu-satunya agar kemacetan terurai, kendaraan kita harus berjalan mundur sejauh 500 meter dan diarahkan oleh polisi yang bertugas mengatur lalu lintas untuk putar-balik ke arah Kota Cianjur,” tandasnya.

Semua jalan utama di Cianjur mengalami kemacetan parah. Tak hanya jalan utama, jalan-jalan desa pun stagnan.

Tidak hanya tim logistik, Tim medis yang bertugas di Kampung Salakawung Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang juga merasakan kemacetan itu. Jarak yang harusnya ditempuh dari Posko GAN di Kantor Radar Cianjur selama 27 menit ditempuh hingga tiga jam.

Baca Juga: Seminggu, Sudah 276 Gempa Susulan Guncang Cianjur

“Saya baru merasakan macet parah di wilayah bencana seperti ini,” tambah dr Victoria, relawan dokter GAN dari RSUD Ciawi. (*)

Editor: Imam Rahmanto