25 radar bogor

Nestapa Korban Gempa Cianjur, Rumah Hancur Hingga Tidur di Atas Sawah

Salah satu lokasi pengungsian korban gempa cianjur. BMKG minta warga kembali ke rumah mengingat gempa susulan di Cianjur melemah.
Salah satu lokasi pengungsian korban gempa cianjur. BMKG minta warga kembali ke rumah mengingat gempa susulan di Cianjur melemah. HENDI/RADAR BOGOR

CIANJUR – RADAR BOGOR, Gatal-gatal. Itulah yang dirasakan korban gempa Cianjur warga Kampung Surupan RT 02/06, Desa Sukawangi, Warungkondang, Cianjur.

Baca Juga : GAN dan Tiptop Swalayan Bantu Penyembuhan Trauma Anak Korban Gempa Cianjur

Bagaimana tidak, sejak gempa bumi mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu, mereka terpaksa tidur di tempat seadanya. Sebagian membuka tenda di atas sawah.

Sudah lima hari Maysaroh Alih (37) bersama suami dan kelima anaknya tidur di tenda seluas kira-kira 3 x 4 meter. Di atas sawah.

“Gatal-gatal, atuh tidur sama jerami. Anak saya yang kecil juga diare, makan mie terus,” katanya saat ditemui Radar Bogor, Sabtu (27/11/2022).

Anak bungsunya berumur 20 bulan. Salah satu korban gempa Cianjur yang selamat dari bencana gempa tersebut. Meski sekitar satu jam bertahan dari reruntuhan rumahnya.

Bersyukur Maysaroh sempat memeluk sebelum mereka terkubur bersama dari reruntuhan. Anak yang lainnya kebetulan sedang di luar rumah. Mereka semua selamat.

Baca Juga : Detik-Detik Ibu Korban Gempa Cianjur Melahirkan di Tenda Pengungsian

Keluarga ini salah satu dari warga lainnya korban gempa Cianjur yang tidur di atas sawah. Sawah seorang warga juga. “Sebenarnya gak enak juga lama-lama di sini, takut yang punya mau garap sawahnya, paling buka tenda di rumah yang udah runtuh,” turur Maysaroh.

Dia tidak menampik banyaknya bantuan dan juga relawan yang datang. Tapi tidak ada satupun yang bawa bedak gatal. “Saya juga kader desa, tapi gak bisa bantu-bantu jadi relawan, saya juga korban,” tukasnya. (cok)

Reporter : Septi Nulawan Harahap
Editor : Yosep