BOGOR-RADAR BOGOR, Gerakan Anak Negeri terus bergerak membantu korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Selama empat hari, sebanyak 10 titik telah ditembus untuk menyalurkan bantuan.
Baca Juga: Muncul Retakan Pascagempa, Jalur Pendakian Gede Pangrango Ditutup Sementara
Sepuluh titik itu mencakup empat kecamatan, yang meliputi Cugenang, Gekbrong, Cianjur Kota, dan Cipanas. Total sebanyak 10 desa berbeda-beda, yang terdampak bencana gempa bumi.
Gerakan Anak Negeri menyalurkan bantuan berupa logistik, perawatan medis, dan fisioterapi dari para ahli urut Cimande.
Totalnya masing-masing sebanyak 333 perawatan medis, 254 penanganan ahli urut dan patah tulang Cimande, dan ratusan logistik. Bantuan logistik mulai dari makanan siap saji, beras, mi instan, air mineral, terpal, biskuit, susu, hingga peralatan wanita dan anak.
Salah satu relawan, dr Kresna Denta Elygio mengatakan, para pasien antusias dalam pemeriksaan kesehatan di posko yang dibuka oleh tim Gerakan Anak Negeri.
“Pasien datang dengan keluhan demam, batuk pilek, serta ada beberapa yang luka akibat tertimpa tembok rumah. Mulai dari mulai anak-anak hingga lansia,” ujarnya.
Ia pun kepada para korban gempa Cianjur agar selalu menjaga kesehatan. Tentunya, dengan menjaga pola makan, menjaga kebersihan tenda, serta lingkungannya.
Baca Juga: Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal Bertambah jadi 310 Orang
Tim Gerakan Anak Negeri akan terus bergerak memberikan bantuan kepada korban bencana yang terdampak di Cianjur. Posko utama di kantor Radar Cianjur telah menampung sejumlah bantuan yang akan disalurkan kembali, Sabtu (26/11) besok.
“Kita datang kepada masyarakat Cianjur dengan tujuan kemanusiaan, kita serahkan logistik yang kita bawa hingga hari ketiga di Cianjur. Tentu kita turut merasakan kesedihan mendalam setiap kali menyambangi posko atau pengungsian,” tegas Penanggung Jawab Gerakan Anak Negeri, Hazairin Sitepu. (*/mam)
Editor: Imam Rahmanto
