25 radar bogor

Ketemu, Kendaraan Berpenumpang Guru TK yang Tersapu Longsor Cianjur

Tim SAR Gabungan menemukan satu unit kendaraan yang diduga minibus yang berisi tujuh orang di dalamnya. (Radar Cianjur/ Hakim)

CIANJUR-RADAR BOGOR, Tim SAR gabungan terus berupaya mencari korban yang masih tertimbun material longsoran di Kampung Cibereum, Desa Cijedil Kecamatan Cugenang. Satu jenazah berjenis kelamin perempuan telah ditemukan, Kamis (24/11) pagi.

Penemuan tersebut membuka titik terang terhadap pencarian korban yang tertimbun longsor akibat gempa bumi Cianjur. Pencarian sempat beberapa kali terhenti. Lantaran situasi arus lalulintas dan cuaca yang kerap sedikit menunda evakuasi.

Baca Juga: Update Gempa Cianjur: Satu Jenazah Ditemukan, Korban Meninggal 272 Orang

Sekitar pukul 17.00 WIB, Tim SAR gabungan kembali menemukan satu unit kendaraan yang diduga berisi tujuh orang penumpang. Jarak dari atas tebing hingga menyeberang sungai sekitar 500 meter.

Tim SAR gabungan terpaksa menunda evakuasi jenazah yang diduga berisikan rombongan guru taman kanak-kanak tersebut. Dikarekan waktu dan kondisi yang sudah mulai gelap.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, sebanyak tiga kendaraan yang berhasil dievakuasi yakni minibus, truk, dan motor. Sementara dua lainnya, yakni bak terbuka berisikan buah-buahan dan mobil minibus yang diduga berisi tujuh korban belum dievakuasi.

“Mobil minibus yang ditemukan masih perlu kita pastikan jumlahnya. Baru diduga karena kendalanya mulai gelap. Selain itu, tebal material, labil daerah yang masih terjadi gempa susulan, cuaca dan posisi kendaraan berada di bawah sehingga alat berat sulit menjangkau. Kita pun harus manual,” ujar Relawan Sabawana Social Responted, Eko Sulistyo.

Baca Juga: Puluhan Pengungsi Gempa Cianjur Tinggal di Kandang Domba

Lanjutnya, dari hasil pemetaan, didapati beberapa titik yang sudah disisir yang diduga terdapat jenazah. Pada titik tersebut, tim mencium bau jenazah yang sudah lama.

“Kita sudah tandai titiknya, kurang lebih ada empat titik yang diduga ada jenazah. Kemungkinan besok akan dilanjutkan setelah breafing pada pukul 7.00 WIB,” tutupnya. (radarcianjur)

Editor: Imam Rahmanto