25 radar bogor

Sinergikan Target Bisnis, Tirta Kahuripan Butuh Rp1,6 Triliun

Tirta kahuripan
Perumda Tirta Kahuripan menggelar lokakarya untuk merumuskan target bisnisnya, beberapa waktu lalu. (Radar Bogor/ Jenal Abidin)

CIBINONG-RADAR BOGOR, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor menggelar Lokakarya Rencana Bisnis 2023-2027 di Hotel Aston. Itu untuk menyerap aspirasi masyarakat yang membutuhkan pelayanan air bersih di daerah.

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, PDAM Tirta Kahuripan Gandeng Pihak Swasta

Kegiatan lokakarya ini ditujukan untuk mensinergikan tujuan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dengan cara menghimpun berbagai saran dan pendapat dengan pertimbangan yang terukur.

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menyampaikan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan harus mendahulukan social oriented dibanding profit oriented. Karena tugas utama BUMD Air Minum adalah menyediakan kebutuhan air bersih bagi masyarakat.

“Saya instruksikan kepada Direksi Perumda Air Minum Tirta Kahuripan beserta jajarannya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat di daerah-daerah yang sangat membutuhkan layanan air bersih dan segera buat skala prioritas, kecamatan mana sering krisis air bersih dan masukan dalam rencana program kerja 2023-2027,” ujar Iwan.

Direktur Utama, Yuliansyah Anwar mengatakan, kebutuhan biaya investasi untuk perluasan pelayanan air bersih di wilayah Kabupaten Bogor memang sangat besar karena luasnya wilayah dan keterbatasan sumber air baku.

Target pencapaian hingga tahun 2027 yaitu cakupan pelayanan teknis sebesar 33,80 persen dengan jumlah sambungan langganan sebanyak 247.566 SL dan penurunan kehilangan air sebesar 25,10 persen.

“Dengan target tersebut dibutuhkan biaya sebesar Rp1,6 triliun dan tentu hal tersebut membutuhkan dukungan berupa PMP dari pemerintah daerah. Kami juga akan mencari alternatif sumber pendanaan baik dari internal maupun kerjasama dengan swasta,” tandasnya.

Baca Juga: Aduh, 14 Kecamatan Belum Dialiri Air PDAM Tirta Kahuripan

Berdasarkan kondisi tersebut, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan merencanakan beberapa program. Yakni optimalisasi dan rehabilitasi jaringan perpipaan, penambahan kapasitas produksi, penekanan kehilangan air, pengembangan sumber daya manusia hingga pengembangan teknologi informasi. (*)

Reporter: Jenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto