25 radar bogor

Pengungsi Gempa Cianjur Antre Pelayanan Kesehatan Gratis dari Gerakan Anak Negeri

Bantu cianjur
Warga antre memeriksakan kesehatannya di posko pengobatan gratis GAN di Kampung Cileungsi, Desa Sukajaya, Cuegenang, Cianjur, Selasa (22/11). (Radar Bogor/ Sofyansyah)

CIANJUR-RADAR BOGOR, Gerakan Anak Negeri (GAN) terus bergerak membantu pengungsi korban gempa bumi di Cianjur. Kali ini, pengungsi di Kampung Cileungsi RT 01 RW 01, Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang jadi sasarannya.

Gerakan Anak Negeri memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk para pengungsi, Selasa (22/11). Momen ini pun tidak disia-siakan. Mereka langsung menyerbu posko darurat yang dibangun di teras rumah warga.

Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, Gerakan Anak Negeri Buka Posko Kesehatan 

Tampak pengungsi dari berbagai usia datang memeriksakan kesehatan dan menyampaikan keluhannya. Banyak pengungsi yang mengeluhkan pegal-pegal, demam, dan pusing.

Salah satu pasien, Deni Kusnadi (24) ia datang karena terus merasa pusing dan kembung. Akibatnya aktivitasnya jadi harus terganggu.

“Mungkin karena tidur di luar dan anginnya kencang jadi seperti ini. Alhamdulillah ada pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat gratis seperti ini,” ucapnya.

Deni berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Menurutnya bantuan medis sangatlah dibutuhkan oleh warga setempat.

“Di sini rumah sakit jauh dan penuh. Jadi kami sangat terbantu oleh GAN. Terima kasih banyak,” tuturnya.

Ia mengungkapkan hingga hari kedua bencana warga belum mendapat sentuhan bantuan terutama medis. Padahal warga sangat membutuhkan hal tersebut.

“Untuk bantuan yang dibutuhkan alat masak, peralatan tidur, pakaian, dan bahan makanan,” ungkapnya.

Baca Juga: Perjuangan Warga Korban Gempa Cianjur, Terjang Longsor Demi Bertemu Keluarga

Selain memberikan bantuan medis GAN juga memboyong ahli patah tulang dari Cimande untuk membantu warga yang mengalami masalah pada otot dan persendiannya.

Koordinator GAN, Iqbal Muhammad mengatakan pihaknya juga menyasar daerah-daerah lain di Cianjur untul diberikan bantuan.

“Di samping bantuan medis dan ahli patah tulang, kami juga memberikan logistik untuk kebutuhan masyarakat terdampak bencana,” ucapnya. (*)

Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto