25 radar bogor

Bima Arya Siap Kirimkan Bantuan dari Bogor, Jangkau Cianjur Lewat Udara

Bima Arya
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menilai KUHP harus dikritisi.

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya meminta warga waspada dan berhati-hati pasca terjadinya bencana gempa di Cianjur pada Senin (21/11) kemarin. Lantaran dianggapnya potensi gempa lainnya dari sesar aktif masih menghantui.

Menurutnya, gempa yang menyebabkan puluhan jiwa meninggal dunia dan ratusan warga luka-luka itu terjadi akibat Sesar Cimandiri. Sesar aktif itu berasal dari daerah Pantai Selatan.

Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, Baznas Kota Bogor Terjunkan Relawan 

“Inikan Sesar Cimandiri yang aktif, dari daerah Pantai Selatan. Kemarin juga di Pangandaran terasa gempanya, kemudian Sukabumi. Jadi kita harus berhati-hati,” kata tekan Bima, Selasa (22/11).

Ia pun bakal terus memonitor potensi bencana itu. Semua ditekankannya harus berhati-hati. “Kita siap siagakan semua perangkat kebencanaan kita,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu pula Bima Arya telah memantau langsung kondisi Cianjur, Selasa (22/11) pagi. Ia memantaunya melalui jalur udara.

Hasil pantauannya menunjukkan mulai dari rumah sakit lumpuh hingga akses jalan di beberapa titik terputus.

“Tadi saya pantau kondisi Cianjur lewat udara. Memang kerusakannya masif tersebar di mana-mana. Ada beberapa titik kerusakannya parah dan belum terjangkau oleh logistik,” ucap Bima.

Untuk itu, pihaknya akan segera mengirimkan bantuan baik via darat maupun jalur udara. Seperti bantuan berupa tenaga medis hingga logistik.

Baca Juga: Pengungsi Gempa Cianjur Antre Pelayanan Kesehatan Gratis dari Gerakan Anak Negeri

“Ada tim dokter khusus, dokter ortopedi, bedah tulang, itu kita kirimkan. Logistik ada BPBD lewat darat. Tetapi siang atau sore ini kita akan mulai juga mengangkut via udara,” ungkap dia.

Ia menjanjikan bakal segera mengirimkan bahan-bahan makanan, sembako, dan kebutuhan anak-anak. Pengiriman itu lewat jalur udara agar bisa sampai ke titik-titik yang tidak terjangkau lewat darat.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto