radar bogor

Ramai Iringan Ambulans Bawa Korban Gempa Cianjur ke RSUD Cimacan

Ambulans
Iringan ambulans yang membawa korban bencana gempa Cianjur ke RSUD Cimacan. (Tangkapan layar)

BOGOR-RADAR BOGOR, Suara sirine meraung-raung. Suara itu bersumber dari iring-iringan ambulans pengantar korban gempa Cianjur, Senin (21/11) malam.

Iring-iringan ambulans itu terekam dalam video amatir dan viral di media sosial. Tampak dalam video tersebut iringan ambulans berjalan rapat.

Baca Juga: Cianjur Butuh Makanan dan Tenda, Satu Nasi Kotak Dimakan Tiga Orang

Tidak sedikit ada pula mobil polisi yang juga membantu membawa korban gempa Cianjur.

“Itu video dari sana (Cianjur) mobil ambulans membawa korban ke RSUD Cimacan,” kata petugas UGD Puskesmas Sukamakmur Teguh Yudiana kepada Radar Bogor, Senin (21/11).

Situasi di Kabupaten Cianjur masih mencekam. Bahkan, tercatat korban meninggal mencapai angka 162 orang. Ribuan orang telah mengungsi dan dipusatkan di Lapangan Joglo, Kecamatan Cianjur Kota.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan, korban bertambah di mana yang meninggal dunia 162 jiwa.

“Sebanyak 326 Luka berat dan ringan. Sedangkan, 2.345 rumah rusak berat dan sebanyak 13.400-an mengungsi,” ungkapnya, Senin (21/11).

Gempa bumi di Cianjur itu memang cukup dahsyat karena terasa hingga kawasan Jabodetabek. Lelaki yang akrab disapa Kang Emil itu menyatakan, sebanyak 88 kali getaran atau gempa susulan terjadi di antara skala M1,5 hingga M4,8 skala richter.

Baca Juga: Bertambah, 162 Korban Meninggal Akibat Gempa di Cianjur

“Karenanya suasana masih rawan. Listrik baru 20 persen menyala, butuh 3 hari untuk kembali normal. Sinyal seluler juga banyak terkendala,” terangnya lagi.(*/mam)

Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto