CISARUA-RADAR BOGOR, Bagi pengendera yang akan menuju Cianjur atau Bandung melalui jalur puncak, diminta untuk mencari jalur alternatif lain.
Pasalnya jalur puncak ditutup sementara. Penutupan jalur puncak ini dilakukan lantaran jalur Bopuncur di Cugenang, Cianjur tertutup longsor.
Baca Juga: Imbas Gempa Bumi di Cianjur, KA Pangrango Bogor-Sukabumi Sempat Terhenti
“Jadi dilakukan penutupan,” ujar Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto, Senin (21/11).
Diberitakan sebelumnya, Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022) membuat sebuah tebing di kawasan puncak longsor dan menutup jalan.
Kondisi itu membuat akses jalan Bogor puncak Cianjur (Bopuncur) lumpuh. Baik dari arah Cianjur ataupun dari arah Bogor.
“Iya jalan yang tertutup longsor pasca gempa itu di Cianjur,” kata camat Cisarua Ivan Pramudya kepada Radar Bogor Senin (21/11/2022).
Sementara itu kondisi jalan Bopuncur tertutup longsor terekam kamera pengendara yang melintas.
Dalam video yang diterima Radar Bogor nampak akses jalan tetutup longsoran dan pohon yang tumbang terbawa longsor.
Dalam video berdurasi 16 detik itu terlihat sejumlah pengendara tak bisa melintas.
Seperti diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Senin (21/11)
Kepala Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Citeko Fatuhri mengatakan, gempa tersebut, dirasakan hingga ke kawasan puncak Cisarua dan sekitarnya.
Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, Radar Bogor Grup Melalui Gerakan Anak Negeri Buka Donasi
“Guncangan dirasakan di wilayah puncak dan sekitarnya,” katanya saat dihubungi Radar Bogor, Senin (21/11).
Adapun pusat gempa berada Lok:6.84 LS,107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn:10 Km.
“Info Gempa Mag:5.6, 21-Nov-22 13:21:10 WIB,”paparnya. (*)
Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto
