radar bogor

Forkopimda Cianjur Andalkan Tenda Darurat untuk Tangani Korban Gempa

Gempa cianjur
Kondisi di RSUD Cimacan, Cianjur. (Tangkapan layar)

BOGOR-RADAR BOGOR, Korban gempa di Kabupaten Cianjur, diperkirakan masih terus bertambah. Bupati Cianjur, Herman Suherman menegaskan, saat ini data sementara yang ada di RSUD Sayang Cianjur tercatat 46 Orang tewas dan 700 warga lainnya luka-luka.

Baca Juga: Gempa Hebat di Cianjur, Satu Rumah di Caringin Hancur

Menurut dia, saat ini mulai dari perawat hingga dokter di RSUD Sayang Cianjur terus gencar untuk melakukan penanganan warga yang menjadi korban akibat gempa bumi.

“Kami masih fokus dengan penanganan korban gempa. Pasien korban gempa langsung mendapatkan penanganan saat masuk di parkiran dan kami juga kerahkan semua perawat serta dokter,” jelasnya.

Herman menambahkan, Forkopimda Kabupaten Cianjur akan mendirikan tenda di halaman RSUD Sayang Cianjur dan halaman Pemda Kabupaten Cianjur.

Hal itu, dilakukan karena banyaknya korban yang berdatangan.

“Korban masih berdatangan bahkan hingga saat ini sekitar pukul 16.10 WIB kendaraan pribadi, ambulans dan Dinas masih berdatangan membawa korban,” paparnya.

Diketahui, saat ini data terupdate yang tercatat sementara korban luka-luka di RSUD Sayang Cianjur mencapai 700 orang sedangkan korban meninggal sebanyak 46 jiwa.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan menjelaskan, pihaknya akan membuat posko untuk pengungsian di Gedung DPRD Cianjur.

Hal tersebut telah dibuat kesepakatan bersama dengan jajaran Forkopimda Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Tanggapi Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Pantau Korban dan Kondisi Lokasi

“Kita sepakat akan membuat posko, nanti jika memungkinkan akan secara bersama-sama di satu titik atau di masing-masing seperti Pendopo dan Gedung DPRD Cianjur,” pungkasnya. (RBG)

Editor: Imam Rahmanto