25 radar bogor

Bertambah, 162 Korban Meninggal Akibat Gempa di Cianjur

Gempa Cianjur
Warga mengungsi usai dilanda gempa di Kabupaten Cianjur, Senin (21/11).

BOGOR-RADAR BOGOR, Korban jiwa bertambah pasca Cianjur dilanda gempa bumi, Senin (21/11). Sebanyak 162 orang meninggal dunia akibat bencana dahsyat tersebut.

Data itu berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, hingga pukul 21.00 WIB. Data baru dikumpulkan berasal dari Call Center.

Baca Juga: Cianjur Masih Berguncang, Gempa Susulan Terjadi 62 Kali

Meski begitu, data itu juga dibenarkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia menyebutkan, korban bertambah di mana yang meninggal dunia 162 jiwa.

“Sebanyak 326 Luka berat dan ringan. Sedangkan, 2.345 rumah rusak berat dan sebanyak 13.400-an mengungsi,” ungkapnya dikutip dari akun Instagramnya, Senin (21/11).

Gempa bumi di Cianjur itu memang cukup dahsyat karena terasa hingga kawasan Jabodetabek. Lelaki yang akrab disapa Kang Emil itu menyatakan, sebanyak 88 kali getaran atau gempa susulan terjadi di antara skala M1,5 hingga M4,8 skala richter.

“Karenanya suasana masih rawan. Listrik baru 20 persen menyala, butuh 3 hari untuk kembali normal. Sinyal seluler juga banyak terkendala,” terangnya lagi.

Ia pun memastikan, semua perangkat negara sudah bergerak. Dalam hitungan jam, pemerintah mulai membangun RS Darurat, membersihkan longsor yang menutup jalan, hingga mempersiapkan tenda-tenda pengungsian dan dapur-dapur umum.

“Alat-alat berat sudah disiapkan untuk besok mengevakuasi desa-desa yang masih tertimbun longsoran,” tegasnya.

Baca Juga: 62 Meninggal Dunia, 5.389 Warga Mengungsi Akibat Gempa Cianjur

Selain itu, Posko Kebencanaan juga dipusatkan di Pendopo Bupati Cianjur. “Semua kebutuhan informasi dan bantuan silakan dikoordinasikan disana,” tutupnya.(*/mam)