radar bogor

Bantu Korban Gempa Cianjur, RSUD Kirim Bantuan dan Tenaga Medis

RSUD kota bogor
RSUD Kota Bogor mengirimkan tenaga medis dan bantuan logistik untuk korban bencana gempa bumi di Cianjur, Senin (21/11). (Radar Bogor/Dede Supriadi)

BOGOR-RADAR BOGOR, RSUD Kota Bogor mengirimkan bantuan untuk korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Senin (21/11) malam. Rumah sakit berpelat merah ini mengirimkan perlengkapan medis dan tenaga medis.

Kepala bidang keperawatan RSUD Kota Bogor dr Oki Kurniawan mengatakan, RSUD Kota Bogor telah memberangkatkan satu ambulans, tiga perawat medis, dan satu dokter untuk membantu korban gempa di Cianjur.

Baca Juga: Army BTS Galang Dana untuk Cianjur, Empat Jam Terkumpul Rp53 Juta

“Jam 9 malam ini kita berangkatkan tiga tenaga perawat dan satu dokter spesialis ortopedi dan bedah tulang dr Achmad Sukmana,” terangnya, Senin (21/11) malam.

Dari hasil koordinasi, lanjut dia, masyarakat di Cianjur membutuhkan dokter spesialis bedah tulang. Lantaran banyak warga yang luka akibat tertimpa puing bangunan yang runtuh akibat guncangan gempa.

Selain tenaga medis, RSUD Kota Bogor juga mengirimkan perlengkapan medis dan obat-obatan.

“Ini sebagai bentuk kepedulian RSUD merespon bencana kemanusiaan,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Subkoordinator Sarana Pelayanan Penunjang Medik, Ahmad Mausul menambahkan, RSUD Kota Bogor juga memberikan bantuan logistik untuk korban bencana. Nantinya, bantuan tersebut bakal difokuskan di Kabupaten Cianjur yang menjadi lokasi paling terdampak gempa.

Namun, tidak menutup kemungkinan nantinya bantuan serupa juga disebar di berbagai lokasi lainnya.

“Jika situasi dilapangan membutuhkan jumlah tenaga medis tambahan, maka RSUD Kota Bogor nantinya akan mengirimkan kembali tenaga medis, logistik, serta obat-obatan,” singkatnya.

Baca Juga: 62 Meninggal Dunia, 5.389 Warga Mengungsi Akibat Gempa Cianjur

Untuk diketahui, gempa berkekuatan 5.6 skala richter melanda Kabupaten Cianjur dan sekitarnya sekira pukul 13.21 WIB. Gempa bumi itu sampai terasa di kawasan Jabodetabek. (*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto