25 radar bogor

UNB Gelar Seminar Nasional, Sinergikan Riset dan Inovasi

UNB
UNB menggelar seminar nasional bertajuk Sinergi Riset dan Inovasi di Gedung Auditorium UNB pada Rabu (16/11/2022).

BOGOR-RADAR BOGOR, Universitas Nusa Bangsa atau UNB menggelar seminar nasional bertajuk Sinergi Riset dan Inovasi di Gedung Auditorium UNB pada Rabu (16/11/2022).

Baca Juga : Hari Sumpah Pemuda, UNB Gelar Aksi Sosial Donor Darah

Sebanyak 99 pemakalah hadir secara hybrid menyampaikan hasil penelitian dan pengkajiannya. Para pemakalah ini berasal dari 7 perguruan tinggi, lembaga pemerintah, dan korporat. Tidak hanya datang dari Kota Bogor, sejumlah pemakalah juga berasal dari daerah lain seperti Bandung, Riau, hingga Bali.

Ketua Panitia Seminar Nasional UNB, Sofian Iskandar menjelaskan kegiatan bertema “Peningkatan Sinergi Riset dan Inovasi Menuju Pembangunan Berkelanjutan” ini merupakan seminar rutin yang digelar setiap tahun.

Dirinya menuturkan seminar nasional itu bertujuan sebagai wadah penuangan hasil penelitian dan pengkajian yang telah dilakukan para pemakalah selama ini.

“Kami sebagai lembaga pendidikan memiliki kewajiban melakukan dan menuangkan penelitian dan pengkajian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan ilmiah pemerintah serta bentuk kontribusi para akademisi pada pembangunan berkelanjutan,” ucap Sofian kepada Radar Bogor.

Ia membeberkan, terdapat 5 bidang penelitian yang tersaji pada seminar nasional tersebut, di antaranya bidang ekonomi, pertanian, lingkungan dan kehutanan, sains dan teknologi, sosial humaniora.

Selain itu seminar nasional ini juga diisi pemaparan oleh Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dr. Ir. Bambang Supriyanto.

Dalam paparannya, Bambang mengapresiasi forum yang dihelat UNB ini. Menurutnya, seminar nasional tersebut tidak hanya berorientasi pada jurnal dan publikasi melainkan juga menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan di bidang ekonomi, ekologi, dan sosial.

Ia menyampaikan riset dan inovasi memiliki peran mendorong daya saing pasar regional di ASEAN dan internasional. Peran yang dimaksud yakni memimpin jalannya pembangunan berkelanjutan.

Sebab ia menilai setiap keputusan dalam pembangunan mesti didasarkan pada riset dan inovasi. Riset sebagai ilmu pengetahuan dan teknologi sedangkan inovasi merubah IPTEK menjadi barang dan jasa yang efektif serta efisien.

“Seminar nasional ini tujuannya mendorong kesadaran akademisi. Peneliti tidak hanya memikirkan indikator input output tapi juga penyelesaian masalah untuk daya saing kemajuan bangsa dan negara. Dengan demikian hasilnya bisa dinikmati pemerintah sebagai pengambil keputusan, pelaku ekonomi, teknologi membuat efisien dan efektif bagi masyarakat,” jelas Bambang.

Rektor UNB, Yunus Arifien berharap upaya aktif kampusnya dapat mendukung pemberdayaan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga menyelesaikan masalah yang tengah dialami negara ini.

Baca Juga : UNB Gelar Lokakarya KKNT, Wujud Kerjasama dengan Pemkot Bogor

“Kami juga berharap, seminar nasional ini dapat mempererat hubungan dan kerja sama para peneliti sehingga hasil penelitiannya dapat terus dikembangkan sebagai solusi pemecahan masalah di masyarakat,” ucapnya.

Pemaparan juga disampaikan oleh para pembicara tamu di antaranya Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung (UNILA), Prof. Irwan Sukri Banuwa, Guru Besar IPB dan Ketua Pusat Studi Sawit IPB, Prof. Dr. Budi Mulyanto, Pusat Penelitian Kimia, BRIN RI, Dr. Tjandrawati, dan Ketua LP2M UNB, Dr. Zainal Muttaqin. (cr1)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep