TAMANSARI-RADAR BOGOR, Tabrakan beruntun di Jalan Raya Ciapus, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor Senin (14/11/2022) kemarin diakibatkan oleh besi beton atau tie bar yang mempersempit jalan dan menancap di ban mobil.
Baca Juga : Tiga Angkot di Tamansari Tabrakan Beruntun, Begini Kondisinya
Kapolsek Tamansari Iptu Agus Hidayat memaparkan, dari hasil olah TKP, penyebab tabrakan beruntun kemarin akibat pengendara mobil pribadi atau penabrak pertama yang kaget karena ban tertancap besi beton atau tie bar.
“Sehingga mobil hilang kendali dan menabrak tiga angkot di depanya,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (15/11/2022).
Dikonfirmasi, petugas lapangan proyek perbaikan jalan, Dimas berdalih tidak adanya pengaman pada tie bar atau besi beton di lokasi kecelakaan beruntun karena beton belum kering.
“Itu baru dicor semalam, dan belum kering. Kalau langsung dibenarkan nanti betonnya koyak,” katanya saat kepada Radar Bogor Selasa (15/11/2022).
Dimas mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dan melarang mobil ukuran besar melintas, dialihkan menuju Gang Sawo dan tembus ke Ciapus. Namun banyak pengemudi mobil besar yang nekat lewat jalan yang sedang dibetonisasi.
“Banyak yang maksa dan tidak mau memutar lewat Gang Sawo. Padahal sepanduk imbauan sudah dipasang sejak bulan Agustus lalu,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, proyek betonisasi jalan senilai Rp10 miliar di Jalan Raya Ciapus, Kecamatan Tamansari makan korban. Tabrakan beruntun terjadi di jalan yang tengah dilakukan betonisasi itu.
Informasi yang dihimpun Radar Bogor, tabrakan beruntun tersebutitu melibatkan tiga angkot dan satu unit mobil pribadi.
Baca Juga : Tabrakan Beruntun di Tamansari, Tujuh Penumpang Angkot Jadi Korban
Detik-detik kecelakaan beruntun itupun terekam CCTV salah satu rumah warga. Nampak dalam rekaman CCTV, kecelakan tersebut bermula saat mobil MPV yang dikendarai emak emak mengalami hilang kendali. Mobil berwarna putih itu terlihat ngebut dan menabrak kendaraan yang ada didepannya.
Benturan yang keras membuat kendaraan Ringsek. Melihat hal tersebut, warga sekitar pun langsung berusaha menyelamatkan korban luka yang kebanyakan penumpang angkot. Sedikitnya ada tujuh penumpang angkot yang jadi korban. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
