25 radar bogor

Terjerat Transaksi Pinjol, Bagaimana Nasib Ratusan Mahasiswa IPB?

Rektor IPB
Rektor IPB University, Arif Satria.

BOGOR-RADAR BOGOR, Ratusan mahasiswa IPB terjerat tagihan dari transaksi pinjaman online (pinjol) akibat iming-iming keuntungan dari membantu bisnis online. Kini, para korban ketar-ketir karena dikejar tagihan dari sejumlah platform aplikasi tersebut.

Baca Juga: Ini Daftar Aplikasi Pinjol yang Melilit Ratusan Mahasiswa IPB

Pihak kampus IPB University pun langsung mengambil langkah cepat. Para korban dari kalangan mahasiswa langsung dikumpulkan secara internal oleh pimpinan kampus, Selasa (15/11) malam.

Rektor IPB University, Arif Satria mengatakan, pendataan dari para mahasiswa itu telah memberikan sedikit gambaran mengenai kasus itu.

“Dari mahasiswa yang datang malam ini, tergambar tidak ada transaksi yang sifatnya individual. Ini adalah sebuah modus baru ya, dugaan penipuan yang dilakukan oleh seorang oknum yang sudah teridentifikasi,” terangnya, usai pertemuan tersebut, Selasa (15/11).

Para korban dari kampus IPB juga telah melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. Total sekira 311 korban dan saksi dikantongi Polresta Bogor Kota, termasuk warga biasa.

Arif meyakinkan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah secara institusi untuk menanggulangi kerugian dari korban para mahasiswa IPB. Tak tanggung-tanggung, pihak kampus akan menyediakan tim untuk negosiasi terkait tagihan transaksi pinjol tersebut.

“Kita akan coba siapkan tim. Tim itu akan bekerja, termasuk mengupayakan langkah hukum. Termasuk juga tim yang akan melakukan proses negosiasi dengan beberapa pihak, termasuk kepada pinjol, perusahaan yang memberikan pinjaman itu,” tegasnya.

Rektor dua periode ini berharap, kasus ini segera tuntas. Terlebih, terduga pelaku sudah jelas dan dikantongi pihak kepolisian.

Baca Juga: Polisi Kantongi Terduga Pelaku Penipuan yang Menjerat Ratusan Mahasiswa IPB

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan berharap kasus ini cepat dituntaskan. Insyallah kasus ini cepat selesai. Dukungan kepolisian sangat penting untuk menuntaskan kasus ini,” optimisnya. (*)

Editor: Imam Rahmanto