25 radar bogor

Rektor Institut Tazkia Diwisuda Lagi, Sandang Dua Gelar Doktor

Rektor IAI Tazkia Bogor, Murniati Mukhlisin diwisuda doktor untuk kedua kalinya di Jakarta, Selasa (15/11).

JAKARTA-RADAR BOGOR, Rektor Institut Agama Islam (IAI) Tazkia, Murniati Mukhlisin diwisuda doktor untuk kedua kalinya di Jakarta Convention Center, Selasa (15/11). Ia sebelumnya sudah mengenyam doktor pertamanya di University of Glasgow, United Kingdom 2014 silam.

Baca Juga: Silaturahmi ke Jusuf Kalla, Institut Tazkia Diminta Buku Panduan Khatib Masjid

Murniati menempuh pendidikan S3 dalam bidang Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta.

Penelitiannya yang berjudul Politik Ekonomi Syariah dalam Perspektif Al-Qur’an (Analisis Sektor Industri Halal di Indonesia) berhasil mengantarkannya kepada gelar baru. Murniati menyelesaikan kuliah doktoralnya kurang dari tiga tahun dengan predikat Terpuji berbekal IPK 3,68.

“Saya suka sekolah, sejak kecil bahkan walau sedang demam tetap memaksakan diri ke sekolah hingga guru saya memaksa saya untuk pulang ke rumah,” kenang Murniati, dalam keterangan resmi yang diterima Radar Bogor, Selasa (15/11).

Murniati juga menyelesaikan program doktornya yang pertama di luar negeri juga dalam masa kurang dari tiga tahun. Tak heran, perempuan ini masih menyimpan semangat menggebu-gebu untuk menjalankan program doktor yang ketiga kelak.

“Masih semangat mau kuliah lagi karena setelah studi justru makin bodoh, merasa kerdil, tidak tahu apa-apa,” tekadnya.

Murniati didampingi sang suami, Dr. Luqyan Tamanni yang merupakan Kepala Bank Syariah (BSI) Indonesia Institute dan juga dosen senior Institut Tazkia.

Bagi Murniati, sebagai muslim harus terus menimba ilmu, baik secara formal maupun informal. Karena siapa pun selalu dianjurkan untuk menimba ilmu dari buaian hingga ke liang kubur.

Baca Juga: Pemkot Bogor – IAI Tazkia Tandatangani MoU Tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi

Rektor IAI Tazkia Bogor itu menjalani wisuda bersama wisudawan PTIQ Jakarta lainnya. Sebanyak 791 wisudawan terdiri dari program Sarjana (522 wisudawan), Magister (190 wisudawan), dan Doktor (79 wisudawan).

Rektor PTIQ, Prof Nasaruddin Umar mengumumkan beberapa prestasi Institut PTIQ termasuk telah disetujuinya Institut PTIQ menjadi Universitas PTIQ bulan Desember ini. Turut diwisuda dai kondang seperti Oki Setiana Dewi, Ustaz Muhammad Subki, dan Ustaz Syamsuddin Nur. (*)

Editor: Imam Rahmanto