25 radar bogor

Heboh! Sudah Meninggal, Masuk Peti, Warga Rancabungur Hidup Kembali

mati suri
Warga Rancabungur yang sempat dinyatakan mati suri kemudian dirawat di RSUD Kota Bogor. (Tangkapan layar)

BOGOR-RADAR BOGOR, Jagat maya dihebohkan dengan sebuah video yang menampakkan “mayat hidup”. Video tersebut menampilkan seorang pria yang diduga hidup kembali setelah dinyatakan meninggal bahkan dipetikan.

Baca Juga: RSUD Kota Bogor Tangani Pasien Masih Hidup, Tapi Dinyatakan Meninggal Dunia

Pada video yang diterima Radar Bogor, terlihat seorang pria berbaju batik lengan panjang dengan celana panjang serta sepatu hitam berada di dalam peti mati.

Jasad pria ini kemudian menunjukkan tanda-tanda masih hidup ditandai dengan kembang kempis pada organ perutnya.

Pria tersebut juga diperiksa oleh orang-orang yang tengah berkumpul mengerubungi petinya. Terlihat seorang wanita memeriksa kondisi pria tersebut dengan menekan-nekan pada bagian dada.

Pada video lain, lebih jelas menunjukkan tanda pria ini masih hidup. Ia menggerakan kepalanya ke kanan dan kiri dengan sangat lemah. Matanya juga masih tertutup.

Orang-orang yang berada di sekitarnya kemudian semakin yakin dan gencar menolongnya. Sarung tangan yang sebelumnya membalut mayat dibuka. Begitu juga dengan kemeja batik dan sepatunya untuk melancarkan pernpasannya.

Kemudian, sejumlah orang mencoba berkomunikasi dengan pria tersebut dengan melambaikan tangan.

Pada video lainnya, terlihat pria itu sudah berada di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kota Bogor. Ia berbaring di atas ranjang dan mendapatkan perawatan dengan asupan oksigen yang berada di sebelahnya.

Baca Juga: Kebut Pengerjaan Gedung Baru RSUD, Direktur : Optimis Selesai Tepat Waktu

Diketahui, pria itu, US (40) merupakan warga Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Setelah ditemukan tanda-tanda masih hidup, korban dilarikan ke RSUD Kota Bogor pada Jumat (11/11) lalu, pukul 00.30 WIB menggunakan ambulans.

“(Kami) nyangkanya itu pas datang kesini pakai peti mati, ternyata bukan, peti mati ini dibukanya di rumah, jadi datang kesini pakai ambulans,” kata perawat IGD RSUD Kota Bogor yang ikut menangani korban, Senin (14/11).(*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Radar Bogor (@radar_bogor)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto