CISEENG-RADAR BOGOR, Satu rumah milik warga Kecamatan Ciseeng rata dengan tanah. Penyebabnya, rumah di Kampung Cigelap RT 03/06 Desa Cibeuteung Udik itu ambruk setelah diterjang hujan deras disertai angin kencang, Jumat (11/11) lalu.
“Iya benar satu rumah rusak berat milik Pai dan Nurhayati, dan saat ini sudah dilakukan tindak lanjut oleh BPBD Kabupaten Bogor,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Camat Ciseeng, Agus Sopian, Senin (14/11).
Baca Juga: 229 Peristiwa Selama 2022, Kabupaten Bogor Terbanyak Bencana
Ia menjelaskan, rumah roboh akibat sudah keropos. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadiaj itu karena pemilik rumah sudah mengungsi ke kediaman saudaranya.
“Kondisi rumah rusak berat dan tidak ada korban jiwa. Kami juga sudah melaporkan ke pimpinan,” ucapnya.
Agus mengakui, rumah panggung itu memang sudah tua. Saat ini, puing-puing rumah roboh sudah dirapikan oleh warga dan aparat desa setempat.
“Pemilik rumahnya hanya dua orang, kakek dan nenek. InsyaAllah sudah dimasukkan untuk BTT DPKPP,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid Ratik) BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengungkapkan, saat ini rumah yang diterjang bencana belum diperbaiki karena rusak parah dan harus dipindahkan dulu materialnya.
“Untuk rumah, sudah tidak dihuni dan perlu penanganan lebih lanjut dan masuk data rutilahu dari Pemdes setempat,” ungkapnya.
Baca Juga: Selalu Hadir Saat Bencana, Gerakan Anak Negeri Konsisten Membersamai Masyarakat
Aris juga memastikan tidak ada rumah warga lain yang terdampak pasca rumah ambrol di wilayah Ciseeng tersebut.
Bencana lainnya juga terjadi di wilayah Desa Warujaya Kecamatan Parung yang diterjang banjir dan longsor. Bencana juga terjadi di Kecamatan Dramaga, dan Gunung Sindur.(*)
Reporter: Jenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto
