radar bogor

Aduh! Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Ini Penyebabnya

AFPI soal Pinjaman Online
Ilustrasi AFPI soal Pinjaman Online

BOGOR-RADAR BOGOR, Ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) terjerat pinjaman online (pinjol) hingga miliaran rupiah. Mereka tergiur dengan janji keuntungan berlipat.

Kasus penipuan investasi dengan motif pinjol bermula dari kerja sama untuk membesar usaha penjualan online. Para mahasiswa IPB yang menjadi korban ini diminta meminjam uang ke pinjol sebagai modal investasi.

Baca Juga: Tanggapi Aduan Masyarakat, Begini Geliat Pemerintah Tangani Masalah Pinjaman Online Ilegal

Tentu saja, syarat meminjam uang lewat pinjol cukup mudah. Hanya berbekal menyetorkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

Salah seroang mahasiswa asal Fakultas Pertanian, AH (20) terjerat pinjaman hingga Rp 6 juta. Ia mulai terjerat penipuan saat terlibat dalam sebuah proyek usaha dengan kakak tingkatnya di kampus.

Gadis ini diajak bergabung dengan grup usaha penjualan online dengan cara melakukan order dan investasi usaha. Dari usaha tersebut, korban diiming-imingi keuntungan setiap bulan 10 persen dari nilai investasi, sejak Agustus lalu.

Namun, bukannya untung, usaha mereka justru buntung. “Iya, ini sempat dikejar kejar debt collector. Sempet ke rumah malahan,” akunya.

Kondisi lebih parah dialami korban lain, SN. Mahasiswi Fakultas Peternakan itu terjerat pinjaman senilai Rp13 juta. Ia juga awalnya tergiur keuntungan usaha itu.

“Awalnya kami dikenalkan oleh kakak tingkat, untuk ikut proyek investasi dengan keuntungan menggiurkan. Terus kami tertarik,” ungkapnya.

Hingga kini, ada ratusan mahasiswa IPB yang terjerat pinjol tersebut. Dari data WAG (WhatsApp Group), tercatat sekira 300 mahasiswa IPB dan warga biasa yang terjerat pinjol bermodus investasi usaha. Total kerugian mencapai miliaran rupiah.

Sementara itu, pihak kampus IPB tengah mendata siapa para korban. Bahkan, kampus menyiapkan bantuan hukum jika diperlukan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Biro Komunikasi IPB University Yatri Indah Kusumastuti, Yatri Indah Kusumastuti, Senin (14/11/22).

Baca Juga: Terpilih Aklamasi, Arif Satria Lanjut jadi Rektor IPB

Ia menerangkan, sebanyak sebelas orang sudah melaporkan pada pihak berwajib. “Sisanya, kami masih tunggu dan segera menyampaikan kejadian ini pada bidang kemahasiswaan IPB,” tuturnya.

Para korban akhirnya melaporkan kasus penipuan tersebut ke Mapolresta Bogor Kota. Namun, sebagian lagi masih belum melapor ke polisi.

Tak hanya itu, sejumlah mahasiswa kini juga ketakutan melapor kepada orang tuanya karena khawatir disalahkan. (rbg)