CIBUNGBULANG – RADAR BOGOR, Pondok Pesantren Tahfizh Al Basyir Bogor menyemarakan Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Majelis Pondok Pesantren Tahfizh Al Basyir 2, Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Baca Juga : Peringati Maulid Nabi, Perumda Pasar Pakuan Jaya Ajak Karyawan Wujudkan Pelayanan Prima
Diikuti wali santri Al Basyir 1 dan 2, alumni Haji Umroh Al Basyir, majelis taklim dan masyarakat sekitar, tabligh akbar ini juga diramaikan kehadiran Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E serta Wakil Ketua PBNU, KH. Zulfa Mustofa sebagai penceramah. Penampilan para santri Al Basyir juga turut mewarnai acara yang berlangsung khidmat tersebut.
“Peringatan Maulid Nabi ini agenda rutin kami setiap tahun, sebagai perayaan hari ulang tahun Nabi Besar Muhammad SAW di mana Al Basyir ingin memberikan pergerakan dan inspirasi,” ucap Pengasuh Ponpes Al Basyir, KH. Abi Basyir kepada Radar Bogor pada Rabu, (10/11/2022).
Sejak 2006 mendirikan sekolah berbasis pesantren, Abi menuturkan, Al Basyir terus berupaya mencetak para santri yang unggul baik dalam bidang ketaqwaan, keimanan maupun kompetensi.
Dengan berlandaskan kitab suci Al-quran, banyak santri Al Basyir yang telah melanjutkan pendidikan ke universitas ternama bukan hanya di dalam negeri, namun juga di luar negeri seperti Mesir, Yaman dan Turki.
“Mereka (para santri) bisa menjadi polisi, dokter atau apapun, namun tetap dasarnya adalah Al-quran. Mungkin ada juga yang sudah punya pondok pesantren sendiri,” jelas Abi.
Dalam acara maulid nabi ini, Abi bersyukur atas kehadiran dua tokoh Nahdlatul Ulama (NU), yakni Wagub Jabar, H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E dan Wakil Ketua PBNU, KH. Zulfa Mustofa. Menurutnya, ini juga sebagai ajang silaturahim keluarga besar NU.
KH. Zulfa Mustofa dalam ceramahnya menceritakan betapa suri tauladannya sosok Nabi Muhammad bagi seluruh umat Muslim.
Sebagai umatnya, Zulfa mengajak semua untuk menjadikan Rasulullah sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan termasuk di dunia pendidikan. “Masukan anak-anak ke pondok-pondok pesantren, menghafal dan mempelajari Al-quran,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Wagub Jabar, H. Uu Ruzhanul Ulum, S.E mengatakan, dirinya ingin masyarakat Jawa Barat bukan hanya mempelajari pendidikan yang bersifat duniawi, namun juga bersifat ukhrawi atau akhirat, khususnya bagi generasi muda sebagai tunas harapan bangsa.
Untuk itu, beliau pun berterimakasih kepada pimpinan-pimpinan pondok pesantren yang telah memberikan ilmu ukhrawi kepada masyarakat, termasuk dengan kehadiran Ponpes Al Basyir.
“Bagi orang tua, selain pendidikan formal, bekalilah anak-anak ilmu yang berpegang pada ajaran Al-quran, salah satunya di pondok pesantren Al Basyir ini,” pungkas Wagub Jabar. (cok)
Reporter : Septi Nulawan Harahap
Editor : Yosep
