25 radar bogor

Hati-Hati! Penipuan Bermodus Jual Akun Instagram dengan Ratusan Ribu Pengikut

ilustrasi instagram
Ilustrasi instagram

BOGOR-RADAR BOGOR, Seorang warga Kota Bogor mengeluh usai diduga ditipu oleh penjual akun Instagram. Kejadian itu bermula ketika korban, Reza menemukan postingan video yang menunjukkan dijualnya akun Instagram bernama @musikkbaper_ yang memiliki pengikut sebanyak 321 ribu. Akun tersebut dijual dengan harga Rp 500 ribu.

Baca Juga : Instagram Down, Pengguna Banyak Kena Suspend

Karena berminat membeli akhirnya korban menghubungi akun tersebut melalui pesan langsung di Instagram pada Kamis (10/11/2022).

“Saya coba hubungi via direct message (DM). Akhirnya kami berkomunikasi dan tawar-menawar hingga berlanjut ke WhatsApp,” ujarnya kepada Radar Bogor pada Kamis (10/11/2022).

Reza mengaku awalnya sudah memiliki rasa curiga dengan sang penjual. Maka dari itu dirinya menawarkan untuk membayarnya separuh harga terlebih dulu.

“Sempat ada feeling ditipu makanya saya bilang bayar setengah dulu. Kalau sudah dapat email dan passwordnya baru dibayar sisanya,” imbuh lelaki yang juga vokalis Band Arjuna89 tersebut.

Dirinya mengungkapkan sang penjual mengaku tidak memiliki rekening bank sehingga proses transfer hanya bisa dilakukan via aplikasi e-money.

Setelah bersepakat akhirnya Reza mengirimkan uang pembayaran sebesar Rp 300 ribu kepada penjual melalui nomor telfon 082285301866 atas nama Zulhendi.

Namun nahas setelah pembayaran berhasil dilakukan, sang penjual justru memblokir seluruh media sosial Reza. Sehingga dirinya tidak bisa melacak keberadaan akun sang penjual. “Saat saya cek menggunakan akun Instagram teman ternyata akun tersebut masih ada,” ucapnya.

Baca Juga : Januari 2023, MPD ICMI Gelar Simposium Nasional Otonomi Daerah

Reza berharap kejadian serupa tidak kembali terulang pada orang lain. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya kepada akun tersebut.

“Bukan masalah nominalnya tapi saya khawatir masyarakat lain juga kena tipu. Karena bisa saja uang sebesar itu untuk kebutuhan sehari hari bagi orang lain,” tegasnya. (cr1)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep