25 radar bogor

Upacara Hari Pahlawan, Bima : ASN Harus Jadi Pahlawan Bukan Pecundang

Hari Pahlawan
Upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional Tingkat Kota Bogor digelar di Plaza Balai Kota Bogor pada Kamis (10/11/2022). Wali Kota Bogor, Bima Arya bertindak sebagai inspektur upacara. SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional Tingkat Kota Bogor digelar di Plaza Balai Kota Bogor pada Kamis (10/11/2022). Wali Kota Bogor, Bima Arya bertindak sebagai inspektur upacara.

Baca Juga : Soal Perbaikan Jalan Tb KH M Falak, Bima Arya : Saya Ingatkan Supaya Dipercepat

Dalam sambutannya, Bima Arya memberi sejumlah pesan tegas kepada para peserta upacara khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia mengatakan ASN harus menauladani para pahlawan yang telah berjuang meraih kemerdekaan Indonesia.

Bima menjelaskan pahlawan dalam benaknya ialah manusia yang berhasil menjadi pemenang. Sebab telah berhasil menempatkan kepentingan yang lebih besar dengan tulus dan ikhlas dibandingkan kepentingan sendiri, kelompok, ataupun golongan.

Sedangkan menurutnya, orang yang kalah bertarung dengan egonya karena tidak berhasil menaklukan kepentingan sendiri adalah seorang pecundang.

Maka dari itulah ia berpesan kepada para ASN untuk menjadi pahlawan bagi warga Kota Bogor. Bukan malah menjadi pecudang.

“Mari kita jadi pahlawan, jangan sampai jadi pecundang. Mari bekerja dengan hati, berantas korupsi. Tidak diperbudak materi, dan tidak berorientasi komisi,” tegasnya.

Di momen ini, Bima juga menyampaikan perlunya menauladani semangat juang para pahlawan dalam menyikapi tantangan di masa kini dan nanti. Perjuangan bersama menurutnya menjadi kunci menghadapi tantangan tersebut.

“Hari ini kita berada dalam perjuangan besar. Ancaman nyata di depan yaitu pemanasan global yang memicu banyak bencana, kelangkaan pangan, hingga energi air bersih. Maka kita perlu siapkan strategi yang sungguh-sungguh dan harus bersama-sama,” ujarnya.

Baca Juga : Sidak Simpang Gunung Batu, Bima Ingatkan Petugas Tak Boleh Telat

Bima mengakui hal itu tidak mudah namun ia mengatakan bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan. Sebab perjuangan demikian telah dicontohkan para pahlawan.

“Perjuangan yang sudah warisi harus kita ikuti dengan pikiran dan karya nyata. Upaya meningkatkan pengetahuan, melatih keterampilan, budidaya hasil bumi juga perlu terus dilakukan,” ucap Bima. (cr1)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep