25 radar bogor

Jelang Hari Pahlawan, IHGMA Bogor Mengecat Seribu Pusara

cat taman makam pahwalan
IHGMA dan IHKA Bogor mengecat pusara Taman Makam Pahlawan, Kota Bogor, Selasa (8/11). (Radar Bogor/ Dede Supriadi)

BOGOR-RADAR BOGOR, Indonesian Hotel General Manager Assosiation (IHGMA) Chapter Bogor ramai-ramai mengecat makam pahlawan di TMP Dreded Kota Bogor, Selasa (8/11). Peremajaan pusara itu sekaligus menyambut Hari Pahlawan yang akan jatuh pada 10 November mendatang.

Baca Juga: Bulan Depan Balaikota Bogor hingga Alun-alun Sediakan Stasiun Pengisian Mobil Listrik

Ketua IHGMA Chapter Bogor, Sri Endah Yuwantiningrum mengakui, mereka ingin memperingatinya dengan cara yang humanis. Sekaligus sebagai wujud rasa terima kasih dan bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan Republik Indonesia.

“Bisa dilihat kondisi (makam) sangat memprihatinkan untuk pahlawan yang memang seharusnya kita hormati,” ungkap perempuan yang menjabat sebagai Hotel Manager Fave Hotel Pajajaran Bogor ini.

Tujuannya, kata Endah, agar makam-makam terlihat cantik dan bersih. Dengan begitu, keluarga yang berziarah bisa lebih takzim karena sudah rapi dan kondisi yang baik.

Kegiatan ini melibatkan anggota Indonesian Housekeepers Association (IHKA). Sebelum pengecatan, mereka terlebih dulu membersihkan nisan dan dinding makam dari debu dan lumut yang mengering.

IHGMA Chapter Bogor melibatkan 100 orang, baik manajer dan para pekerja hotel. Target pengecatan sebanyak 1.000 makam pahlawan.

“Jadi, kalau biasanya kita hanya bersih-bersih, kali ini kita satu persen lebihlah ya untuk melangkah lebih. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih banyak lagi yang bisa kita lakukan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bogor Fahrudin mengapresiasi pengecatan makam pahlawan yang dilakukan IHGMA Chapter Bogor. Menurutnya, perawatan TMP Dreded sebenarnya menjadi kewajiban Dinas Sosial. Hanya saja, pada tahun 2022 alokasi anggaran dialihkan untuk kebutuhan yang lebih prioritas.

Baca Juga: Harga STB Naik Setiap Hari, Penjual: Saya Tidak Tega Jualnya

“Kita ingin makam pahlawan ini terus terpelihara sebagai satu tempat penghormatan terakhir dan tempat yang bersejarah. Tentunya supaya bangsa ini mencintai para pahlawannya,” tukasnya.(ded)