CIBINONG-RADAR BOGOR, Beberapa tentara terlihat masuk ke rumah warga di RT 07 RW 03 Kelurahan Pabuaran. Tanpa malu-malu, mereka langsung menyapa sang pemilik rumah, Isah.
Bukan tanpa alasan aparat berseragam loreng itu menyambangi rumah Isah. Tiga orang babinsa itu sengaja menemani Isah, dari dapur hingga ke ruang keluarga. Mereka bersama-sama menyelami kondisi rumah Isah yang tergolong sebagai warga tidak mampu.
Baca Juga: Bulan Depan, Balaikota Bogor hingga Alun-alun Sediakan Stasiun Pengisian Mobil Listrik
Tiga babinsa itu yakni Serka Khoyrudin (Babinsa Kelurahan Pabuaran), Serka Ali Usman (Babinsa Kelurahan Cibinong), dan Serda Maniso (Babinsa Kelurahan Sukahati).
Ketiganya juga menemani Isah menyantap makanan yang dipersiapkan langsung oleh Babinsa. Tanpa sekat, berusaha akrab sembari berbincang dengan Isa yang berusia lanjut (lansia).
“Saya juga orang kampung, Mak. Kita bersabar dan bersyukur masih bisa hidup seperti ini,” tutur Ali Usman.
Khoyrudin mengakui, rumah Isah dalam kondisi kurang layak dan tidak kokoh. Keterbatasan ekonomi membuat Isah harus pasrah dengan keadaan. Kedatangan mereka sekaligus menjadi penyemangat bagi janda lansia itu. Apalagi, Isah hidup bertiga bersama anak dan cucunya.
“Kita para Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD diimbau untuk lebih peduli untuk membantu masyarakat yang kesulitan,” ujar Khoyrudin kepada Radar Bogor.
Walaupun bantuan tidak bisa mencukupi, kata dia, setidaknya bisa memberikan support yang sedang terhempit kesulitan ekonomi dan lain sebagainya.
“Mungkin dengan kedatangan kita, dapat memberikan dorongan semangat moril kepada warga yang sedang kesulitan ekonominya. Ya, intinya dapat membantu. Kalau bantuan dari kita insyaallah berbentuk sembako,” terangnya.
Kegiatan tersebut murni sebagai bentuk kepedulian dari para Babinsa sesuai dengan kemampuannya. Ia pun berharap bantuan bisa terus berlanjut.
Beberapa waktu lalu, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman memang mengintruksikan kepada seluruh Babinsa TNI Angkatan Darat untuk masuk ke dapur-dapur rumah warga dalam setiap tugasnya. Program baru Babinsa Masuk Dapur itu dilakukan untuk memastikan agar tidak ada masyarakat yang kelaparan akibat kekurangan bahan makanan.
Baca Juga: Kebakaran di Bappelitbang Bandung, Diduga Berasal Dari Api Las
“Sebelum ada imbauan ini pun kita sudah ada niat ingin membantu. Dengan adanya imbauan seperti ini, ya kita semakin semangat dan merespon sekali. Insyaallah kalau dengan niat kita tulus bisa berjalan terus walaupun dengan kemampuan yang terbatas,” urainya.
Isah merasa senang sudah didatangi para babinsa itu dan makan bersama. Baginya, kedatangan mereka sudah menjadi dukungan moral terhadapnya.
“Alhamdulillah, terima kasih sudah datang ke rumah saya. Rumah saya seperti ini, baru kemarin pisan ambruk dindingnya,” ucap Isah dengan mata berkaca-kaca.(cok)
