25 radar bogor

Siaran Televisi Analog Dimatikan, Warga Miskin Kesulitan Dapat Sitebox 

Siaran Televisi Analog
Warga di Desa Sukamulya Rumpin kesulitan mengakses siaran digital setelah siaran televisi analog dimatukan.

RUMPIN – RADAR BOGOR, Pasca pemerintah mematikan siaran televisi analog dan beralih ke digital, banyak masyarakat yang masih kebingungan. Siaran televisi mendadak tidak bisa diakses. Seperti di Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin.

Baca Juga : Siaran Televisi Analog Wilayah Jabodetabek Resmi Dimatikan

“Saya mau menyalakan TV tidak ada gambarnya, yang ada tampilan seperti semut,” kata Badrudin warga Kampung Leuwiranji RT 06/02, Desa Sukamulya,Rumpin, kepada wartawan, Kamis (3/11/2022).

Ia mengaku, menurut informasi sejal 2 November siaran televisi analog sudah beralih ke digital, tapi saat ini masyarakat tidak yang punya alat untuk mengakses siarannya.

“Hampir semua di wilayah Leuwiranji tidak mendapat siaran dari semalam, hanya ada 5 stasiun TV, sisanya sudah hilang,” jelasnya.

Dirinya berharap jika memang ada peralihan siaran televisi analog ke digital, agar warga terutama yang tidak mampu dibantu unutk mendapatkan alat siaran digital.

“Kalau soal setbox kami baru dengar, dan masyarakat belum ada yang mendapatkan subsidi dari pemerintah,” kata dia.

Sementara Kepala Desa Sukamulya Ihwan Nur Arifin mengungkapkan, untuk data warga penerima bantuan set box bukan usulan dari desa, melainkan langsung dari Dinsos melalui Diskominfo Kabupaten Bogor.

“Kalau ke desa hanya pemberitahuan. Dan kita hanya mengantarkan penerima sitebox saja di wilayah Desa ada 200 orang warga kurang mampu mendapatkan bantuannya,” kata Ihwan.

Ihwan juga menegaskan terkait peralihan siaran televisi analog ke digital sudah diumumkan jauh hari, tapi dari desa belum ada petunjuk pengadaan sitebox. “Karena yang mendapatkan bantuan itu hanya warga miskin dan datanya dari Kemensos,” katanya. (abi)

Reporter : Jaenal Abidin
Editor : Yosep