25 radar bogor

Komisioner KPI Gaungkan Literasi Digital Pada Siaran Indonesia

Komisioner KPI Pusat Nuning Rodiyah, soal literasi pengawasan pada siaran Indonesia.

BOGOR-RADAR BOGOR, Apa itu literasi digital serta kaitannya dengan siaran di Indonesia? Pertanyaan tersebut dipaparkan Komisioner KPI Pusat Nuning Rodiyah, dalam Sosialisasi Literasi Pengawasan Isi Siaran yang diselenggarakan UIKA Bogor, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga : Sukses Gelar International Conference, UIKA Hadirkan Pembicara dari 5 Negara Dunia

Literasi sendiri merupakan kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, memberikan informasi yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk dapat merealisasikan keberhasilan literasi pada masyarakat itu, diperlukan adanya wadah serta pengawasan dengan baik melalui siaran yang disuguhkan agar sesuai dan berkualitas. “Kondisi penyiaran di Indonesia pada penggunaan internet ini kian meningkat,

jumlah televisi dan radio di Indonesia sekarang terdapat 3.074 stasiun TV dan Radio. Jadi sebetulnya sudah memiliki wadah untuk menyalurkan setiap pemikiran masyarakat.” Tutur Nuning Rodiyah.

Untuk itu, lanjutnya setiap orang saat ini dapat menyalurkan informasi melalui postingan pada media sosial yang dimiliki.

“Gadget yang sudah beredar ini surplus 33% diperkirakan 370 juta pengguna, sedangkan masyarakat Indonesia sendiri yakni 277 juta jiwa, jika dilihat dari data ini kita harus bergerak untuk mendigitalisasikan literasi pada akses internet,” terang Nuning Rodiyah.

Artinya literasi digital ini perlu digalakkan pada masyarakat, bahwa masyarakat bisa memaksimalkan fungsi internet dalam mengedukasi serta melek terhadap informasi dalam konten yang positif.

Selain penggunaan internet, ia menjelaskan  bahwa tontonan masyarakat pun perlu diperhatikan dalam meningkatkan kemampuan berliterasi.

Oleh karena itu, untuk menyelaraskan tujuan KPI masyarakat perlu menyaksikan tontonan yang berkualitas, serta mengurangi tontonan yang kurang baik hingga ke depannya pertelevisian di Indonesia ini akan mendukung program yang berkualitas.

Jadi pengawasan perlu dilakukan dengan baik agar siaran yang disuguhkan ini sesuai dan berkualitas serta sinergi masyarakat dibutuhkan dengan memiliki kepekaan terhadap literasi. (Shinta/Riadil-pkl)

Editor : Yosep