25 radar bogor

Jelang Pilkades Serentak 2023, Sekda Minta Satu TPS Maksimal 500 DPT

TPS-Pilkades
Ilustrasi. Suasana salah satu TPS di Kecamatan Gunungputri pada Pilkades Serentak, Minggu (20/12/2020). HENDI/RADAR BOGOR

BABAKAN MADANG-RADAR BOGOR, Jelang Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades serentak gelombang II tahun 2023, Pemkab Bogor mulai melakukan sosialisasi guna menciptakan gelaran demokrasi rakyat yang sukses, aman dan lancar.

Untuk diketahui, penyelenggaraan Pilkades serentak tahun 2023 akan dilaksanakan pada 12 Maret 2023 di 36 desa yang tersebar di 26 Kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Dalam pelaksanaannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin meminta adanya pembatasan jumlah pemilih di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna menjamin Luber (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia), Jurdil (Jujur dan Adil) serta mudah dijangkau masyrakat.

“Batasi jumlah pemilih di TPS paling banyak 500 DPT, kemudian pengaturan penjadwalan waktu pemungutan suara dan pengaturan pembagian TPS dan alur proses pemungutan suara pada lokasi TPS,” ucapnya pada Rabu, (2/11).

Selain itu, kata Sekda, beberapa hal yang perlu menjadi perhatian panitia Pilkades yakni pahami, pedomani dan patuhi aturan Pilkades, baik itu Peraturan Perundang-Undangan, Peraturan Daerah, Peraturan Bupati, maupun Surat Edaran.

Kemudian juga membangun koordinasi dan komunikasi yang baik dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Camat dan Forkopimcam dari sejak tahap perencanaan, pelaksanaan sampai pelantikan kades terpilih.

Baca juga: Usai Pilkades, 43 Pegawai Kecamatan Dramaga Jalani Tes Rapid Antigen. Satu Reaktif!

Lebih cermat dan teliti dalam pendataan administrasi saat pendaftaran balon kades, penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) sampai dengan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Kecermatan ini penting untuk menghindari dan meminimalisir permasalahan kelengkapan berkas balon kades dan agar seluruh warga yang memiliki hak pilih dapat berpartisipasi dalam Pilkades. Jangan sampai hak demokrasi masyarakat ada yang tidak terpenuhi akibat kelalaian administrasI,” tegas Sekda.

Kepala DPMD Kabupaten Bogor, Reynaldi Yushab Fiansyah menambahkan, setiap panitia pilkades harus mengedepankan netralitas di dalam diri, di samping meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan Forkopimcam.

“Serta aktif memetakan potensi permasalahan yang akan muncul untuk menciptakan Pilkades serentak yang aman dan kondusif,” tandasnya.(cok)

Editor: Rany