25 radar bogor

Pinjaman Dana ke Pempus Disetujui, Perumda Tirta Pakuan Segera Bangun Ini

BOGOR-RADAR BOGOR, Rencana usulan pinjaman Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor ke pemerintah pusat, sebesar Rp65 miliar disetujui oleh Pemkot dan DPRD Kota Bogor.

Dari nilai itu, Perumda Tirta Pakuan bakal mendapatkan hibah sebesar 30 persen, dari nilai pinjaman.

Diketahui, pinjaman tersebut akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Ada tiga hal yang akan dibiayai oleh program percepatan infrastruktur air minum sesuai Perpres Nomor 46 tahun 2019,” kata Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan kepada wartawan, saat mendampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, baru-baru ini.

Pertama, akan dimanfaatkan untuk pembuatan WTP Cipinang Gading, untuk ke Mulyaharja dan sekitarnya.

Baca juga: Direksi Perumda Tirta Pakuan Susur Jalur Pipa, Pastikan Pasokan Air Tetap Lancar

Kedua, perbaikan sistem perpipaan. Kemudian, ada beberapa kegiatan dalam hal ini.

Ketiga, dilanjutkan Rino, dana itu akan digunakan sebagai upaya penurunan kehilangan air, melalui dana pinjaman dari bank komersial.

Seperti diketahui, peminjaman itu didapatkan tidak hanya subsidi bunga.

Namun Tirta Pakuan juga mendapatkan hibah, sebesar 30 persen dari nilai pinjaman tersebut.

“Hibah 30 persen itu nanti digunakan menunjang juga kegiatan Perumda. Yang membedakan (pinjaman) kami tidak menerima uang secara langsung tetapi uang itu akan dibayarkan kepada pekerjaan proyek-proyek tadi,” beber Rino.

“Jadi pihak ketiga akan mengajukan pembayaran dan bank akan mentransfer pembayaran tersebut sesuai perjanjian yang telah kami buat antara bank dan Tirta Pakuan. Jadi tidak ada satu rupiah pun yang akan di transfer ke rekening Tirta Pakuan. Pembayaran sistem cicilan selama 10 tahun,” tambah Rino.

Terpisah, Direktur Teknik (Direktur) Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf memaparkan, dari peminjaman yang diajukan, pihaknya mendapat bantuan senilai 30 persen dari total biaya yang diajukan.

“Kalau kami pinjam Rp65 miliar, kami akan dapat hibah 30 persen atau sekitar Rp19,5 miliar, tapi berbentuk bangunan. Tapi bangun itu tentunya harus sesuai dengan bisnis plan,” ucapnya.

“Peruntukan uang senilai Rp65 miliar itu digunakan untuk melakukan perbaikan sistem pengaliran, penurunan kehilangan air, pembangunan reservoir serta jaringan distribusi utama di wilayah Cipinang Gading,” tukasnya.(ded)

Editor: Rany