25 radar bogor

Harlah Rumah Santri ke-4, Satukan Ulama dan Komponen Dakwah di Bogor

Rumah Santri
Acara tabligh akbar dan Maulid Nabi Muhammad, di Pondok Pesantren IBNU Sina, Pamijahan, Sabtu (29/10/2022), dalam rangka Hari Santri Nasional dan Harlah Rumah Santri ke-4.

BOGOR-RADAR BOGOR, Dalam rangka Hari Santri Nasional dan Harlah Rumah Santri ke-4, digelar acara tabligh akbar dan Maulid Nabi Muhammad, di Pondok Pesantren IBNU Sina, Pamijahan, Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga : Peringati Maulid Nabi, Perumda Pasar Pakuan Jaya Ajak Karyawan Wujudkan Pelayanan Prima

Acara tersebut menghadirkan sejumlah kiyai dan ulama untuk mengisi tabligh akbar dan Maulid Nabi Muhammad, serta dihadiri ribuan jamaah.

Sekretaris Rumah Santri, Ruhiyat Sujana mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk menyatukan para kyai dan komponen dakwah yang ada di Bogor, dan mengajak komponen lain bergabung di Rumah Santri.

“Tujuan lain untuk memperkuat syiar dakwah Ngaji, Nyantri, Ngahiji dan Ngabdi. Semua forum-forum alumni pondok pesantren harus bersatu, dan semoga Rumah Santri menjadi wadah pemersatunya. Kita juga mengajak para birokrasi (umaro) mulai dari RT, kades, camat, bupati, wakil rakyat  dan masyarakat untuk bergabung dan mengisi rumah bersama-sama (Rumah Santri),” tutur Ruhiyat.

Dalam momentum Hari Santri Nasional dan Harlah Rumah Santri ke-4  itu, diadakan pula kegiatan ziarah akbar ke Banten yang bertujuan untuk membuka kembali sejarah akan sanad keilmuan yang tertuju kepada Syekh Nawawi Albantani.

“Dimana beliau merupakan salah satu induk dari sanad keilmuan ulama nusantara dan ulama-ulama yang ada di Bogor,” katanya.

Jadi agenda ziarah tahun ini, lanjutnya Rumah Santri ingin mempertegas bahwasannya para ulama, kiyai, ustaz dan para santri yang ada di wilayah Bogor adalah saudara kandung ketika melihat sanad keilmuan.

“Sehingga kami berharap semua para ulama kiyai dan ustaz, bisa bersatu dan bersama merekatkan kembali hubungan silaturrahmi sehingga bisa memudahkan akan tujuan syiar dakwah menjadi lebih kuat,” ungkapnya.

Silaturrahmi Akbar dan Maulid Akbar sebagai puncak rangakaian acara adapun misi dan tujuan besarnya ingin mempersatukan semua maka dalam malam puncak acaranya diundang tokoh-tokoh ulama Bogor, tokoh-tokoh pimpinan ormas, pimpinan organisasi, pimpinan pondok pesantren, pimpinan majlis ta’lim, remaja masjid, TNI/Polri bahkan tokoh-tokoh politik dari berbagai partai.

“Semua kita undang tanpa terkecuali, hal itu menegaskan bahwasannya kami Rumah Santri sangat terbuka dengan pihak manapun dan kami ingin menjadikan Rumah Santri sebagai rumah kita bersama,” pungkasnya. (abi)

Reporter : Jaenal Abidin
Editor : Yosep