25 radar bogor

Mengerikan! Cerita Tragedi Halloween di Itaewon

Setidaknya 149 orang tewas ketika warga berdesakan merayakan Halloween di kawasan Itaewon, Korea Selatan, pada Sabtu (29/10). (AFP/Jung Yeon-je)
Setidaknya 149 orang tewas ketika warga berdesakan merayakan Halloween di kawasan Itaewon, Korea Selatan, pada Sabtu (29/10). (AFP/Jung Yeon-je)

SEOUL-RADAR BOGORTragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan menjadi sorotan dunia. Setidaknya, sebanyak 149 orang dilaporkan tewas dalam kejadian mengerikan tersebut.

Salah satu saksi tragedi pesta Halloween di Itaewon menceritakan situasi horor tragedi di pesta Halloween Itaewon, Korea Selatan, Sabtu (29/10) malam waktu setempat.

Dikutip dari The Korea Herald, korban tewas akibat tragedi pesta Halloween di Itaewon kini mencapai 149 orang dan 76 lainnya luka-luka.

Baca juga: Tragedi Halloween di Itaewon, KBRI Pastikan Tak Ada WNI Tewas

Karena kondisi sangat penuh, petugas sampai-sampai harus bersusah payah menarik beberapa orang keluar dari kerumunan.

Namun, puluhan orang sudah terkapar di jalanan dan mengalami henti jantung. Beberapa pengunjung dan petugas langsung melakukan pertolongan pertama, melakukan teknik CPR di tengah hiruk pikuk massa.

Salah satu saksi yang merupakan warga negara asing asal Maroko, Marwan, menuturkan situasi mengerikan sejam setelah tragedi pesta Halloween di Itaewon.

“Tiga teman saya meninggal hari ini. Saya biasa bergaul dengan mereka setiap akhir pekan di Itaewon dan sekarang mereka meninggal dunia,” tutur Marwan.

“Tak ada satu pun penjaga atau bahkan para penyelenggara pesta yang berusaha menyetop situasi tersebut,” tutur pria 24 tahun itu.

Marwan sendiri bukan peserta Halloween yang tepat berada di antara kerumunan tempat para korban berdesakan dan mengakibatkan ratusan orang tewas.

Baca juga: Tragedi Halloween di Itaewon, Ini Dugaan Penyebab 149 Orang Tewas

“Namun kemudian, saya melihat banyak sekali orang yang ditandu. Situasi itu amat memilukan hati saya,” kata Marwan kepada The Korea Herald.

Salah satu saksi yang merupakan warga negara asing asal Maroko, Marwan, menuturkan situasi mengerikan sejam setelah tragedi pesta Halloween di Itaewon.

“Tiga teman saya meninggal hari ini. Saya biasa bergaul dengan mereka setiap akhir pekan di Itaewon dan sekarang mereka meninggal dunia,” tutur Marwan.

“Tak ada satu pun penjaga atau bahkan para penyelenggara pesta yang berusaha menyetop situasi tersebut,” tutur pria 24 tahun itu.

Marwan sendiri bukan peserta Halloween yang tepat berada di antara kerumunan tempat para korban berdesakan dan mengakibatkan ratusan orang tewas.

“Namun kemudian, saya melihat banyak sekali orang yang ditandu. Situasi itu amat memilukan hati saya,” kata Marwan kepada The Korea Herald. (*/cnn/ran)

Editor: Rany