25 radar bogor

Korban Tewas Tragedi Halloween di Itaewon Mayoritas Perempuan

Korban tewas akibat berdesakan di pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan, terus bertambah hingga kini mencapai 146 orang, kebanyakan perempuan. (AFP/Anthony Wallace)
Korban tewas akibat berdesakan di pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan, terus bertambah hingga kini mencapai 146 orang, kebanyakan perempuan. (AFP/Anthony Wallace)

SEOUL-RADAR BOGORTragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan menjadi sorotan dunia. Setidaknya, sebanyak 149 orang tewas dalam kejadian mengerikan tersebut.

Pejabat Departemen Pemadam Kebakaran Korsel, Choi Seong Beom, seperti dikutip AFP mengatakan, dari keseluruhan korban, kebanyakan merupakan perempuan berusia 20-an tahun.

Menurut Choi, insiden ini terjadi pada Sabtu sekitar pukul 22.20 waktu setempat. Berdasarkan video yang beredar di media sosial, insiden bermula ketika ratusan orang berdesakan menuju satu gang sempit dan miring.

Baca juga: Mengerikan! Cerita Tragedi Halloween di Itaewon

Karena terlalu sempit, ratusan orang itu berjejal terimpit. Mereka tak bisa bergerak hingga petugas dan polisi menarik beberapa pengunjung dari tengah kerumunan.

Antusiasme warga memang sangat tinggi menyambut Halloween tahun ini. Ini merupakan Halloween pertama di Korsel dalam tiga tahun belakangan, setelah pandemi Covid-19 melanda.

Saat ini, pihak berwenang sedang terus berupaya menyelamatkan para pengunjung acara Halloween di Itaewon tersebut. Menurut Choi, lebih dari 140 ambulans sudah dikerahkan untuk membantu korban.

Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan warga bahu membahu memberikan pertolongan pertama kepada korban. Tim penyelamat juga sibuk mondar-mandir menyelamatkan korban.

Di video lain, terlihat polisi berjaket kuning langsung membatasi lokasi agar petugas dapat leluasa bergerak menyelamatkan para korban.

Baca juga: Tragedi Halloween di Itaewon, KBRI Pastikan Tak Ada WNI Tewas

Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, langsung memerintahkan tim medis gawat darurat untuk segera meluncur ke lokasi kejadian.

Ia juga menegaskan bahwa semua tempat tidur di rumah sakit harus disiapkan untuk korban insiden ini.

Menurutnya, persiapan tempat tidur di rumah sakit itu penting untuk meminimalkan potensi kematian.

Sementara itu, Wali Kota Seoul, Oh Se Hoon, langsung pulang dari kunjungannya ke Eropa tak lama setelah mendengar kabar mengenai insiden ini. (*/cnn/ran)

Editor: Rany