25 radar bogor

Cegah Tawuran, Dispora Perbanyak Sosialisasi pada Para Pemuda

Cegah Tawuran, Dispora Perbanyak Sosialisasi pada Para Pemuda
Cegah Tawuran, Dispora Perbanyak Sosialisasi pada Para Pemuda

BOGOR, RADAR BOGOR – Perilaku tawuran sudah selayaknya dihilangkan. Selain meresahkan, tindakan ini pun merugikan banyak pihak. Bahkan menimbulkan korban luka hingga jiwa.

Berdasarkan data Polresta Bogor Kota, setidaknya ada 29 laporan tindakan tawuran yang terjadi selama 2022. Sebanyak 415 orang anak muda atau pelajar diamankan dan 50 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Menyikapi hal ini, Kepala Seksi Pemuda Bidang Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Ageng Isman mengatakan pihaknya gencar melakukan pendekatan pada komunitas pemuda dan sekolah-sekolah.

Baca juga: Sambut Hari Sumpah Pemuda, Pemkot Bogor Bakal Ajak Ratusan Anak Muda Peduli Lingkungan dan Sosial

Secara bergantian, Ia mendatangi wilayah dan sekolah-sekolah di Kota Bogor untuk menyosialisasikan para pemuda untuk menghindari pergaulan yang salah dan tindak kekerasan.

Pihaknya juga melakukan sosialisasi terkait bahaya narkoba dan miras, yang dinilai dapat memberikan dampak perilaku menyimpang pada remaja.

“Ini kita lakukan ke masing-masing kecamatan sejak tahun lalu. Tahun ini, kita fokus datangi sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi mengenai hal itu,” ucapnya kepada Radar Bogor, Selasa (25/10).

Ageng menambahkan, Dispora juga menggaet berbagai komunitas untuk membangun kedekatan dengan para pemuda. Ia berharap kolaborasi yang terjalin antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dengan komunitas pemuda dapat memberi dampak baik bagi pemuda.

“Penekanannya pada pembangunan, seperti membentuk karakter dan membangun mental masyarakat. Karakter pancasila yang sudah jadi bagian dari kehidupan masyarakat dan empati diharapkan tumbuh dalam diri para pemuda,” tuturnya.

Cara itu dilakukannya lewat workshop komunitas pemuda dan temu komunitas sebanyak 3-4 bulan sekali. Lewat workshop itu, ia juga ingin tumbuhnya inovasi baru dari berbagai komunitas yang turut berpartisipasi.

“Terakhir kita adakan September lalu di Gumati, Kecamatan Bogor Utara. Sebanyak 28 komunitas yang hadir, di antaranya, komunitas UMKM, olahraga, hingga komunitas pemuda di bidang sosial,” terangnya. (cr1)

Editor: Rany