25 radar bogor

Waspada, Omicron Subvarian XBB Sudah Masuk Indonesia. Ini Gejalanya!

Ilustrasi Omicron Kraken
Ilustrasi Omicron Kraken

JAKARTA-RADAR BOGOR, Virus Omicron subvarian XBB yang melonjak kasusnya di beberapa negara, kini telah teridentifikasi di Indonesia.

Baca Juga : Omicron Varian BA.5 Hingga Centaurus Muncul, yang Berisiko Tinggi Diimbau Booster Dua Kali

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta, masyarakat untuk lebih waspada menghadapi Omicron subvarian XBB.

Subvarian Omicron
Subvarian Baru Omicron

Mengingat, virus varian baru ini disebut-sebut sebagai biang kerok kembali melonjaknya angka kasus Covid-19 di berbagai negara.

Subvarian satu ini telah terdeteksi di Singapura, Thailand, Australia, Bangladesh, Denmark, India, Jepang, dan Amerika Serikat sejak Agustus lalu.

“Singapura sekarang kasusnya naik lagi ke 6.000 per hari karena ada varian baru yang namanya XBB,” kata Budi dalam acara FMB9, Sabtu (22/10/2022).

“Varian ini juga sudah masuk ke Indonesia. Kita amati terus,” sambungnya.

Budi mengaku, tidak mengetahui kapan persisnya virus Omicron subvarian XBB ini ditemukan di Tanah Air.

“Sejauh ini, para ahli sepakat bahwa Omicron subvarian XBB ini lebih menular daripada subvarian lainnya karena jumlah infeksi yang meningkat signifikan,” ujarnya.

Namun, kata Budi, subvarian XBB ini dilaporkan tidak bisa terdeteksi oleh pengujian antigen. Hingga saat ini, lanjut Budi, gejala yang dilaporkan dari Omicron subvarian XBB memang cenderung ringan.

Gejala yang dilaporkan umumnya ringan, terutama pada mereka yang telah mendapatkan suntikan vaksin.

Beberapa gejala yang dialami di antaranya, sakit tenggorokan, batuk pilek hingga demam ringan.

“Meski gejalanya tergolong ringan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada lantaran diduga lebih menular dibandingkan subvarian lainnya,” pungkasnya. (net/dis)

Editor : Yosep