25 radar bogor

Satu Korban Longsor di Gang Barjo Kembali Ditemukan, Begini Kondisinya

Gang Barjo
Petugas saat mengevakuasi satu korban longsor Gang Barjo, Kebon Kelapa, yang berhasil ditemukan Jumat (14/10/2022).

BOGOR-RADAR BOGOR, Korban tertimbun longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor kembali ditemukan, Jumat (14/10/2022) siang.

Baca Juga : Tiga Warga di Gang Barjo Kebon Kalapa Masih Tertimbun Longsor

Korban longsor Gang Barjo yang ditemukan bernama Iwan (24). Ditemukan di area rumah yang tertimbun longsoran dalam kondisi meninggal dunia.

“Alhamdulillah satu jenazah sudah ditemukan, ini laki-laki. Masih ada dua lagi perempuan, yang lokasi titiknya sudah diintentifikasi. Dan sekarang diintesifkan di titik itu,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau lokasi kejadian longsor di Gang Barjo.

Menurutnya, proses pencarian dua korban longsor Gang Barjo yang masih tertimbun akan dihentikan sementara. Pencarian akan difokuskan pada titik yang telah diidentifikasi. “(Korban sendiri) dibawa ke RSUD dan nantinya diserahkan kepada keluarga,” ucapnya.

Sementara itu, Dantim Badan SAR Nasional (Basarnas) Jakarta Aulia Solihanto menjelaskan, titik penggalian korban sendiri memang sudah difokuskan berdasarkan indikasi anjing pelacak yang sebelumnya diterjunkan pada Kamis (14/10/2022) siang.

“(Sebelumnya) kami sudah memetakan titik fokus (keberadaan jasad korban longsor), karena kemarin kita gunakan anjing pelacak dan menemukan titik yang dicurigai,” ungkap Aulia.

Aulia mengaku kesulitan dan cukup memakan waktu saat melakukan evakuasi jasad korban ke dua yang meninggal karena posisinya terjepit mesin jahit.

Setelah ini, petugas masih harus melakukan pencarian dua korban lainnya yang masih tertimbun material longsor di Gang Barjo.

Baca Juga : Faktor Cuaca, Proses Pencarian Korban Longsor di Gang Barjo Dihentikan Sementara

“Kalo yang dua, nanti kita turunkan lagi anjing pelacak untuk memastikan lagi titiknya. Tetapi dari kemarin ada 2 titik lokasi hasil dari analisa anjing (pelacak),” jelasnya.

Petugas gabungan sendiri rencananya akan kembali menerjunkan anjing pelacak untuk mengidentifikasi keberadaan dua korban lainnya yang masih terimbun. (ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep