25 radar bogor

Jalan Darul Quran Loji Longsor, Lalu Lintas Terganggu 3-4 Bulan

Longsor Jalan Darul Quran
Kondisi terkini longsor di Jalan Darul Quran Loji, Rabu (12/10/2022). REKA/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Merespons bencana longsor di Jalan Darul Quran Loji, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim melakukan peninjauan ke lokasi kejadian pada Rabu (12/10/2022). Ia didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi.

Baca Juga : Longsor, Jalan Darul Quran Loji Ditutup Sebagian. Kendaraan Menumpuk!

Dedie menuturkan, Pemkot Bogor akan melakukan assesment singkat dalam beberapa hari ke depan. Langkah-langkah kedaruratan tengah direncanakan pihak dinas PUPR.

“Langkah kedaruratan ke depan akan dilakukan terutama dari anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT). Kita akan ajukan dan segera di-SK kan oleh Wali Kota. Pasti akan kita tangani karena jalan ini menjadi jalan alternatif strategis warga Kota Bogor dan Luar Kota Bogor,” ujarnya.

Menurutnya, upaya penanganan bencana di kawasan tersebut perlu diselesaikan secara bersamaan dan komprehensif. Hal ini disebabkan permasalahan yang terjadi tidak hanya disebabkan satu faktor.

Beberapa faktor penyebab longsoran di antaranya tersumbatnya pembuangan air Cidepit mengakibatkan limpahan air menuju ke arah anak Sungai Cisadane. Kondisi ini berakibat pada tekanan di sisi kiri dan kanan jembatan.

Dedie menyebut, di area lokasi longsor Jalan Darul Quran juga terdapat gorong-gorong yang masuk ke dalam area Braja Mustika sehingga penyelesaiannya perlu ada penyesuaian. “Kita akan coba hitung dalam waktu cepat, kalau bisa tidak lebih dari seminggu,” tegasnya.

Ia pun meminta agar PUPR segera membongkar aspal yang berada di atas longsoran tanah. Menurutnya hal tersebut perlu dilakukan sehingga masyarakat mengetahui bahayanya sehingga tidak memaksakan diri untuk melintasi area tersebut.

“Nanti kita mitigasi dan kaji lagi apakah motor bisa tetap melintas atau kita tutup total jalan ini. Sebab kita tidak ingin ada potensi yang membahayakan masyarakat,” terangnya.

Kepala Dinas PUPR, Chusnul Rozaqi menjelaskan longsor Jalan Darul Quran terjadi akibat adanya kikisan tanah oleh aliran sungai yang begitu deras. Meski separuh jalan sudah tergerus longsor, ia menyebut tidak ada masalah bagi jembatan.

Ia mengatakan pihaknya tengah melakukan asesemen dan merencankan pengajuan SK bencana untuk menanggulangi dampak longsor tersebut.

“Rencananya kita akan coba pasang pintu di kali cidepitnya untuk mengurangi debit air. Selanjutnya kita buat saluran di kiri kanan jalan. Penanggulangan akan ditangani secara komprehensif,” ungkapnya.

Baca Juga :Bhabinkamtibmas Polsek Cibogor Jadi Korban Longsor di Kepatihan, Dedie Merasa Kehilangan

Oleh karena itu, dirinya menyebut dalam beberapa waktu ke depan masyarakat akan merasakan gangguan di ruas jalan itu. “Waktunya 3-4 bulan ke depan kendaraan roda 4 atau lebih tidak bisa melintas, sementara dialihkan ke Jalan Gunung Batu sampai Jembatan Merah,” tutur Chusnul.

Ia pun menyatakan tidak merekomendasikan ruas Jalan Darul Quran untuk digunakan oleh kendaraan, sebab air yang masuk ke tebingan semakin kuat. “Sebaiknya ditutup total kalau hujan,” ucapnya. (cr1)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep