25 radar bogor

Dampak Proyek Betonisasi, Masyarakat Pamijahan Harus Rela Jalan Kaki

warga berjalan kaki akibat adanya betonisasi di Pamijahan.
warga berjalan kaki akibat adanya betonisasi di Pamijahan.

PAMIJAHAN-RADAR BOGOR, Masyarakat Pamijahan harus berjalan kaki dan memutar arah dampak proyek betonisasi Jalan Raya Cikuluwung, Desa Cibitung Wetan mengarah ke wilayah Desa Pamijahan. Bahkan, murid sekolah juga rela berjalan setiap hari karena akses lumpuh.

Sekcam Pamijahan, Sarah Susanti mengungkapkan, kalau dari UPT Jalan secara lisan ada laporan pelaksanaan kegiatan untuk rekayasa jalur, tapi tidak ada koordinasi.

“Mengenai rekayasa lalu lintas (lalin), ada lewat ke Ciasihan Gunung Sari tapi tidak ada koordinasi ke pihak Kecamatan Pamijahan,” ungkapnya kepada wartawan.

Senada dikatakan warga sekitar, Khaerul Anam mengaku, dirinya harus memutar arah untuk mengantarkan pesanan makanan setiap harinya. Padahal sebelum proyek waktu tempuh hanya 10 menit.

“Kalau sekarang, hampir 30 menit lebih harus memutar arah ke Kantor Kecamatan Pamijahan, karena proyek jalan baru berjalan dua minggu dan masih lama selesainya,” ucapnya ketika ditemui usai mengantar pesanan makanan.

Baca juga: Betonisasi Jalan Kayumanis Ditargetkan Rampung Bulan Oktober

Dirinya menuturkan, dampak proyek jalan sangat terasa dan kebanyakan berasal dari daerah Cibitung dan sekitarnya.

“Beberapa hari lalu truk molen terguling pada saat betonisasi, kami harap segera selesai tepat waktu karena akses terhambat dan lebih jauh,” tuturnya.

Sementara pengamat UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV Kabupaten Bogor, Agus menjelaskan, untuk panjang ruas jalan tersebut yakni Cemplang Pasir Ipis melewati Jembatan Cikuluwung sampai pertigaan Citamiang sekitar 1,2 kilometer.

“”Ruas Jalan yang sudah dibetonisasi dari arah jembatan dan lainnya baru dari alas beton sampai titik awal betonisasi,” ucapnya.

Ketika ditanyakan terkait rekayasa lalin saat dilaksanakan pengecoran jalan, Agus mengaku
ada alternatif yakni lewat Pasar Senen ke Gunung Menir turun ke Kecamatan Pamijahan keluarnya ke Cibatok.

“Yang mensosialisasikan adanya kegiatan tersebut yakni selaku kontraktor,” katanya.
(Abi)

Editor: Rany