CILEUNGSI-RADAR BOGOR, AKP Enjo menjadi salah satu polisi yang cukup disegani dikalangan pelaku kriminal. Kanit Reskrim Polsek Cileungsi itu beberapa kali mengungkap kasus besar. Di antaranya pembunuhan berencana dan peredaran uang palsu.
Baca Juga : Polsek Cileungsi Suntik Para Pemandu Lagu THM
Kerjanya senyap. Namun setiap penanganan kasus yang ia pimpin, selalu membuahkan hasil. Salah satu kasus besar yang ia tangani adalah perkara pembunuhan berencana di Kecamatan Cileungsi yang melibatkan pembunuh bayaran.
Dengan cepat Unit Reskrim Polsek Cileungsi mampu mengungkap kasus pembunuhan yang melibatkan bos parkiran di Cileungsi itu.
“Iya, ini menjadi salah satu yang paling berkesan. Pembunuhan berencana. Kami berhasil mengungkapnya saat itu,” kata Kanit Reskrim Polsek Cileungsi AKP Enjo kepada Radar Bogor Jumat (7/10/2022).
Selain itu, kasus peredaran uang palsu juga menjadi kasus perkara yang pernah besar yang pernah ditangani Tim Reskrim Polsek Cileungsi.
Saat itu AKP Enjo bersama tim berhasil mengungkap kasus peredaran uang palsu di wilayah Cileungsi hingga ke akar-akarnya.
Kepada Radar Bogor, AKP Enjo mengaku butuh berhari-hari untuk mengungkap kasus uang palsu saat itu. Bahkan ia bersama dengan tim harus menuju daerah terisolir untuk menangkap para pelaku peredaran uang palsu tersebut.
“Saat itu kita bulak balik ke luar kota hingga masuk ke pedalaman untuk menangkap para pelaku peredaran uang palsu ini. Alhamdulilah terungkap dan Polsek Cileungsi mendaptkan penghargaan dari Bank Indonesia langsung,” ujarnya.
Selain pengungkapan dua kasus itu, AKP Enjo mengaku ada pengungkapan kasus yang berkesan bagi dirinya dan anggota reskrim Polsek Cileungsi.
Yakni, saat penangkapan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas). Saat itu, Tim Reskrim Polsek Cileungsi tengah terlibat aksi kejar kejaran saat penangkapan pelaku curas.
Baca Juga : Toko Agen Miras Ilegal Digerebek Polsek Cileungsi, Ratusan Botol Disita
Ketika itu dirinya dan Tim Reskrim Polsek Cileungsi melakukan pengejaran, namun pelaku curas melompat gedung setinggi 4 meter. Polisi yang mengejar pun ikut melompat karena kondisi gelap.
“Kesan yang paling berharga ketika saya bertugas di Polsek Cileungsi, yaitu ketika menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan yang loncat dari ketinggian sekitar 4 meter. Pada saat itu gelap, saya dan anggota ikut loncat dan mengejar pelaku tersebut dan alhamdulilah dapat ditangkap,” tukasnya. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
